Lihat ke Halaman Asli

Ety Handayaningsih

Fulltime Blogger

Jalan-jalan di Tepi Sungai Musi

Diperbarui: 26 Juni 2015   00:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

[caption id="attachment_138956" align="aligncenter" width="300" caption="Sungai Musi By : Infokito"][/caption] Keberadaan Sungai Musi yang membelah kota Palembang merupakan daya tarik yang unik bagi kota ini. Keunikan yang dapat kita nikmati adalah fungsinya sebagai dermaga sejak dahulu kala hingga kini masih terjaga. Setiap hari banyak kapal baik kapal barang maupun kapal angkutan manusia yang hilir mudik melintas di sini.Letaknya yang strategis membuat beberapa perusahaan menempatkan pabriknya di tepian sungai ini. Sebagian masyarakat Palembang dan sekitarnya  bergantung pada keberadaan sungai ini untuk bepergian ke kota Palembang karena waktu tempuh yang lebih cepat dibanding dengan melalui jalur darat. [caption id="attachment_138950" align="alignleft" width="300" caption="Museum Sultan Mahmud Baddarudin II By:Indonesia Travel"][/caption] [caption id="attachment_138953" align="alignright" width="300" caption="Benteng Kuto Besak By: epalembang"][/caption] Di tepi Sungai Musi kita dapat menikmati kemegahan Palembang tempo dulu. Banyak bangunan bersejarah terletak di sini. Salah satunya adalah Benteng Kuto Besak, sesuai dengan namanya benteng ini berfungsi sebagai pertahanan  dan  merupakan pusat pemerintahan Kesultanan Palembang Darussalam. Bangunannya masih tampak megah meskipun usianya lebih dari satu abad. Sayangnya kita hanya bisa menikmati sisi luar bangunan ini karena sekarang telah beralih fungsi sebagai Markas Kodam Sriwijaya. Namun jangan kawatir, masih ada bangunan bersejarah peninggalan Kesultanan Palembang yaitu Museum Sultan Mahmud Baddarudin II, di sini kita akan melihat benda - benda bersejarah seperti koleksi arkeologi, biologi, etnografi, numismatik, senirupa dan keramik peninggalan Kerajaan Sriwijaya dan Kesultanan Palembang. [caption id="attachment_138951" align="aligncenter" width="300" caption="Jembatan Ampera By: Wikipedia"][/caption] Puas jalan - jalan ke museum kita bisa menikmati kemegahan Jembatan Ampera. Jembatan ini menjadi penghubung antara kawasan hulu dan hilir Sungai Musi. Keunikan Jembatan Ampera adalah bagian tengah jembatan bisa diangkat saat kapal dengan tinggi tertentu melintas di bawahnya. Kita memang tidak bisa menyaksikan lagi pemandangan naik turunnya Jembatan Ampera karena besinya sudah berkarat dan lamanya waktu yang dibutuhkan untuk mengangkat dan menurunkan jembatan akan mengganggu lalulintas di atasnya yang semakin padat. Jembatan Ampera nampak semakin semarak dan indah saat malam hari. Lampu kelap - kelip menghiasi jembatan membentuk siluet yang indah. Kita bisa mendapatkan suasana romantis sambil menikmati aneka kuliner Palembang yang disediakan restoran di tepi Sungai Musi. Makan malam di tepi Sungai Musi ditemani suara riak air dan siluet indah dari Jembatan Ampera akan menjadi pengalaman yang sulit terlupakan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline