Lihat ke Halaman Asli

Etwar Hukunala

Freelancer I Karyawan Honorer

Memaknai dan Mengimplementasi "Belajar Tanpa Batas"

Diperbarui: 5 Mei 2024   01:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Belajar di luar ruangan (dok. pribadi)

Secara psikologis, belajar merupakan suatu proses perubahan di mana terjadi pada tingkah laku, sebagai akibat interaksi dengan lingkungan sekitar untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Kalau bicara soal belajar, maka konteksnya akan luas, sebab belajar bukan hanya tentang pendidikan formal belaka, namun juga di luar itu yang merupakan suatu proses untuk membentuk perubahan dalam diri.

Mengapa saya katakan belajar tidak hanya sebatas pendidikan formal belaka, sebab semua orang akan terus belajar atau punya kesempatan untuk belajar baik yang mengenyang pendidikan formal (sekolah, kuliah dan lain-lain) maupun yang tidak sekolah.

Baik anak kecil, orang dewasa bahkan lansia sekalipun, mereka punya kesempatan untuk terus belajar tanpa dibatasi ruang dan waktu. Hal tersebut akan membawa kita pada konsep belajar tanpa batas.

Jadikan setiap tempat sebagai sekolah dan jadikan setiap orang sebagai guru 

Salah satu Quotes dari bapak pelopor pendidikan Ki. Hajar Dewantara yang saya jadikan sebagai motivasi dalam diri saya untuk memaknai sekaligus mengimplementasikan kata "Belajar Tanpa Batas."

Sebab kalimat tersebut secara tidak langsung telah  membawa dan menyadarkan kita pada belajar tanpa batas.

Maksud atau makna dari kalimat Ki. Hajar Dewantara di atas adalah untuk mendorong kita melihat bahwa pembelajaran tidak terbatas pada ruang kelas formal semata.

Sebaliknya, setiap tempat di sekitar kita bisa menjadi sumber pembelajaran. Orang-orang di sekitar kita juga mempunyai ilmu dan pengalaman yang bisa menjadi guru bagi kita.

Dengan demikian, saya memaknai kata belajar tanpa batas ini sebagai pembelajaran yang tidak terikat ruang dan waktu, atau diluar pendidikan formal.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline