Politik adalah suatu proses atau kegiatan yang berkaitan dengan pengambilan keputusan dalam suatu kelompok atau masyarakat. Politik melibatkan pembagian kekuasaan, sumber daya, dan pengaruh di antara anggota kelompok. Secara garis besar, politik mencakup berbagai aspek seperti pengambilan kebijakan, pengaturan hubungan antar individu dan kelompok, serta proses pengambilan keputusan.
Politik seringkali merupakan panggung yang penuh intrik, strategi, dan perebutan kekuasaan. Di balik sorotan utama terdapat dinamika politik yang berantakan atau kotor yang jarang terekspos secara di publik.
Dalam kehidupan sehari-hari, sering kita melihat atau menemukan berbagai politik kotor yang dimainkan oleh beberapa oknum-oknum tertentu, sayangnya kebanyakan orang yang melihat hal tersebut sebagai hal yang biasa saja dan tak banyak orang yang melaporkan hal tersebut ke Lembaga demokrasi salah satunya Bawaslu untuk ditindak lanjuti sehingga pembiaran terus dilakukan.
Memang benar adanya bahwa politik itu tidak bersifat kotor, namun mengotorinya adalah oknum-oknum atau para politisi yang tidak bertanggung jawab. Walaupun effort dari bawaslu telah menerima dan menemukan begitu banyak laporan dan temuan terhadap oknum-oknum atau para politisi yang menyalahgunakan panggung demokrasi, namun begitu banyak juga yang tersembunyi dibalik layar apalagi pada daerah-daerah yang sulit akses internet.
Laporan dan Temuan dari bawaslu (Instagram/bawasluri)
Kali ini kita akan membahas beberapa aspek atau dinamika yang jarang terbaca bukan tidak pernah dalam dunia politik yang penuh dengan rahasia berikut ini
1. Politik Identitas dan Karakter Assassination
Dalam upayanya meraih kekuasaan, politisi sering melakukan kampanye pembunuhan karakter (Karakter Assassination) terhadap lawan politiknya. Liputan media sering kali berfokus pada isu-isu ini, namun mungkin tidak menangkap kedalaman dan kompleksitas di balik layar politik identitas.
2. Permainan Uang dan Pengaruh
Dinamika politik kotor seringkali berkaitan erat dengan permainan uang dan suatu pengaruh. Kebijakan publik yang seharusnya mencerminkan kepentingan masyarakat sering kali terbentur pada kepentingan agenda atau rencana pribadi dan keterlibatan korporasi yang tersembunyi. Pergerakan uang dan pembicaraan antar politisi dapat mencerminkan politik kotor yang sulit diakses oleh masyarakat umum.