Lihat ke Halaman Asli

Di Perbatasan Senja

Diperbarui: 26 Juni 2015   01:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Masih disini dengan guratan-guratan jiwa yang berserakan dipenghujung  senja bertintakan emas, seperti biasnya yang mengapung diatas riak gelombang dari laut nan dalam… Aku bimbang Diantara rasa yang menyeruak  hanya sedikit yang bermuara Seperti dahan dahan dan ranting tertunduk lesu dalam tamaram, begitulah hasratku kini terbelenggu sementara senyum pujangga malam kian merogoh isi kantung hatiku… senyap tak tersapa bayu begitu takut untuk mereguk kemesraan malam dengan gemintang, duhai sang penguasa keremangan berikan aku sang dahan yang rapuh ini seikat harap bahwa kerapuhan ini akan sirna dalam pangkuannya atau aku hanya sedahan yang bertengker diperbatasan senja..




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline