Lihat ke Halaman Asli

Pengalaman Terkonyol Saat Melamar Pekerjaan

Diperbarui: 24 Juni 2015   10:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Selasa, 28 agustus 2012

Aku dipersilahkan duduk.
Setelah tersenyum kagok aku pun duduk. Gugup.

Kusodorkan amplop coklat besar di tanganku pada HRD di seberang meja.

"oh, ini surat lamarannya ya ? Perasaan.. Sudah pernah masukkan lamaran disini ya mbak sebelumnya ?"

"iya."

"Kebetulan saat ini kami memang sedang membutuhkan admin. Mmm..atau begini saja, datang lagi hari kamis lusa. Kita tes. Jam sembilan pagi."

"baik pak."

"oke. Terima kasih"
(bukannya eke yang terima kasih malah HRDnya, hedehhh..)

Aku bangkit dari tempat duduk dan akan beranjak.

Bapak HRD mengulurkan tangan.
Haah ini yang paling aku tidak suka.
Pengennya sih nggak ada acara salaman. heheee bukan muhrim! :p
tapi akhirnya aku terpaksa bersalaman juga.
Dan setelah itu meninggalkan kantor yang dominasi warna hijau itu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline