Anggota Kelompok :
- Nur Chabib (232386201018)
- Etik Sulistyowati (232386201015)
- Reni Sujiyanto ( 222386201034 )
- Wahyu Adi Saputra (222386201023)
PENDAHULUAN
Pengertian konseling kognitif perilaku
Menurut Milne (2013), CBT berfokus pada proses berfikir dan hubungan dengan emosi, perilaku, psikologi.
Para ahli dalam National Association of Cognitive-Behavioral Therapists menyatakan bahwa dengan cognitive-behavior therapy, fokusnya adalah pada bagaimana kita berpikir, merasakan, dan bertindak. (Dobson, 2009).
Tujuan konseling kognitif perilaku
Oemarjoedi (2003: 9) mendorong konseli menunjukkan bukti yang mendukung, bukan bertentangan dengan keyakinan mereka.
Menurut Corey (2012), konseling kelompok kognitif perilaku memiliki tiga tahap: initial stage, working stage, dan final stage berdasarkan formulasi Dobson (2010) dan Beck (2011).
Initial stage
Sesi pertama konseling dilakukan untuk membuat assessment sebagai dasar kondisi awal. Hubungan dengan konseli dibangun, informasi penting didapat, dan masalah diidentifikasi. Assessment dilakukan terhadap berbagai aspek individu yang berpotensi mempengaruhi keadaannya. Dilanjutkan dengan interpretasi pikiran otomatis negatif dan positif konseli.
Working stage