Media sosial atau sering disebut sebagai sosial media adalah pelantar digital yang memfasilitasi penggunanya untuk saling berinteraksi atau membagikan konten berupa tulisan, foto, video, dan merupakan pelantar digital yang menyediakan fasilitas untuk melakukan aktivitas sosial bagi setiap penggunanya.
Media sosial sudah tertanam dalam budaya kita, tak dapat dipungkiri bahwa sosial media telah terintegrasi dengan kuat ke dalam kehidupan , tanpa terkecuali bagi masyarakat Indonesia baik itu anak-anak, remaja, orang dewasa, hingga yang sudah lanjut usia.
Bagi sebagian orang media sosial dapat menimbulkan perasaan yang selalu ingin terus-menerus menggunakan kembali media sosial tersebut dan mereka merasakan semacam kenyamanan dalam dirinya.
Para peneliti menemukan orang-orang yang merupakan pengguna berat media sosial, sehingga mereka membutuhkan lebih banyak paparan untuk mendapatkan efek kesenangan.
Merasa cemas atau bahkan takut ketinggalan informasi atau update teman ketika tidak scroll media sosial, selalu cek media sosial walaupun sedang sibuk dengan tugas dan pekerjaan, rasa iri yang muncul karena membandingkan kehidupan diri sendiri dengan orang lain, sering merasa stres, kehilangan energi, atau bahkan sering menjelekkan orang lain.
Bukankah ini ciri-ciri kecanduan bukan ?
Dalam sebuah penelitian baru-baru ini menunjukkan bahwa orang yang menggunakan satu platform media sosial dalam jangka waktu yang lama memiliki kecenderungan untuk mengambil keputusan yang lebih beresiko.
Orang yang memiliki kecenderungan kecanduan media sosial akan menimbulkan resiko penyakit fisik maupun mental. Efek negatif bagi Kesehatan termasuk Kesehatan mental mulai dari rasa cemas, kurang percaya diri, ataukah membanding-bandingkan diri dengan pencapaian orang lain yang ujung-ujungnya akan menimbulkan depresi, dapat mengganggu kualitas tidur dan lainnya.
Cara yang dapat dilakukan agar tidak kecanduan media sosial yaitu bisa dengan memulai hobi baru yang tidak berkaitan dengan media sosial, membuat jadwal atau membatasi waktu untuk bermain media sosial, meluangkan waktu untuk berinteraksi dengan orang lain. Nah cara tersebut bisa dilakukan perlahan untuk memulai kebiasaan baru agar tidak kecanduan dengan media sosial.
Media sosial telah menjadi kebutuhan penting bagi masyarakat. Namun pengguna yang berlebihan dapat membuat seorang pengguna kecanduan dan dapat berdampak negatif bagi kesehatan. Jika kamu mulai merasa bahwa hidup terlalu sering dihabiskan untuk berselancar di media sosial, mungkin ini saatnya kamu melakukan detoks media sosial.