Lihat ke Halaman Asli

Eti Febrianti

Pengajar di SMK Negeri 1 Lubuklinggau

Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa di Masa Pandemi

Diperbarui: 18 Juli 2021   02:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pandemi Covid19 yang terjadi di Indonesia membawa beberapa perubahan kebiasaan pada kehidupan sehari-hari dalam berbagai aspek. Salah satu yang dominan yaitu pada aspek pendidikan. Selama pandemi, proses belajar mengajar lebih banyak dilakukan di rumah melalui proses daring atau online dengan menggunakan berbagai aplikasi digital seperti Zoom, Google Meet, Google Classroom, Edmodo, YouTube, dan lain-lain sebagai media penunjang belajar.

Seiring berjalannya waktu, proses belajar online yang telah berlangsung sudah cukup lama dan ternyata memiliki banyak kendala. Pada pembelajaran online, siswa dapat menjadi kurang aktif dalam menyampaikan aspirasi dan pemikirannya, sehingga dapat mengakibatkan pembelajaran yang monotan dan menjenuhkan, selain itu terdapat berbagai permasalahan lain yang timbul, seperti HP yang tidak dimiliki sendiri oleh siswa, signal yang tidak stabil, tidak memiliki kuota internet (kuota bantuan belum merata), ketidakpahaman menggunakan berbagai aplikasi digital, hingga tugas yang banyak. Dengan kendala-kendala tersebut dapat menyebabkan siswa terlambat mengumpulkan tugas, bahkan terkadang siswa memilih untuk tidak mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru atau tidak mengikuti proses belajar tersebut. Selama proses belajar online ditemukan fakta bahwa jumlah kehadiran siswa dalam proses belajar mengajar mengalami penurunan yang cukup signifikan.

Sebagai Guru, tentu kita harus peka dengan kondisi tersebut. Oleh karena itu, diperlukan pendorong untuk menggerakkan siswa agar semangat belajar sehingga dapat memiliki prestasi belajar. Semangat belajar dapat dimiliki dengan meningkatkan motivasi belajar agar semangatnya untuk belajar tumbuh kembali. Motivasi belajar adalah sebuah penggerak atau pendorong yang membuat seseorang akan tertarik kepada belajar sehingga akan belajar secara terus-menerus meskipun berada pada kondisi terbatas sekalipun. Maka tugas Guru adalah menjaga motivasi belajar itu tetap selalu ada melalui beberapa cara di bawah ini.

  • Memperjelas Tujuan yang Ingin Dicapai

Guru wajib mempromosikan pentingnya suatu pelajaran. Tujuan kita mempelajari sesuatu harus jelas diketahui oleh siswa. Hal tersebut akan menjadikan siswa paham ke arah mana ia ingin dibawa. Pemahaman siswa terhadap pentingnya tujuan pembelajaran dapat menumbuhkan minat siswa dan dapat meningkatkan motivasi belajar mereka.

  • Menggunakan Metode Pembelajaran yang Tepat

Guru dituntut untuk dapat memilih metode belajar yang tepat untuk mengajar. Jika guru dapat memilih metode pembelajaran dengan tepat maka tujuan belajar akan tercapai dengan lebih mudah. Pemilihan metode belajar yang tepat juga akan meningkatkan motivasi belajar siswa dan minat belajar siswa sehingga akan tercipta suasana belajar yang menyenangkan.

  • Memaksimalkan Fasilitas Pembelajaran

Dalam proses pembelajaran, pemanfaatan falitas belajar yang baik juga menentukan motivasi belajar dalam proses pembelajaran online. Pembelajaran online memerlukan fasilitas yang menunjang pembelajaran seperti internet dan komputer. Pemanfaatan fasilitas yang baik akan memaksimalkan materi yang akan di sampaikan dengan memaksimalkan fungsi fasilitas yang ada.

  • Memanfaatkan Penggunaan Media

Motivasi belajar siswa pada pembelajaran online dapat ditingkatkan dengan memanfaatkan penggunaan media yang menarik, sehingga akan membuat siswa tertarik kepada pembelajaran. Contohnya, guru bisa membuat atau menggunakan media animasi untuk mendukung proses pembelajaran, yaitu dalam proses penyampaian materi pelajaran yang bersifat abstrak, sehingga dapat lebih mudah dimengerti dan lebih menarik.

  • Menciptakan Suasana yang Menyenangkan dalam Belajar

Siswa dapat belajar dengan lebih baik apabila berada dalam suasana yang menyenangkan, merasa aman, bebas dari rasa tegang. Guru bisa mencairkan suasana tegang dalam belajar dengan memberikan humor di tengah-tengah pembelajaran yang sedang berlangsung.

  • Membimbing dan Mendukung Siswa Belajar

Memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengemukakan hambatan belajar yang dihadapinya. Guru perlu memberikan penguatan kepada siswa bahwa ia mampu mengatasi segala hambatan tersebut.

  • Memberikan Penghargaan atas Usaha yang Telah Dilakukan Siswa

Sekecil apapun hal yang telah dilakukan siswa, Guru wajib memberikan penghargaan sebagai bentuk dukungan. Tidak selalu dalam bentuk benda, penghargaan tersebut bisa juga dilakukan dengan memberikan tambahan nilai, pujian atau komentar positif terhadap hasil pekerjaan siswa. 

  • Melakukan Evaluasi Pembelajaran

Evaluasi pada pembelajaran online penting untuk dilakukan. Hal ini dikarenakan dengan melakukan evaluasi pada kembelajaran online maka dapat diketahui apakah pembelajaran dapat berjalan efektif atau tidak. Jika dirasa tidak efektif maka dapat melakukan modifikasi pada system pembelajaran yang sesuai dengan siswa.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline