Lihat ke Halaman Asli

etica

author, supermom

Kuatkan Tekad

Diperbarui: 30 Januari 2025   04:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Aku kehilangan ide dua hari ini. Mungkin karena terlalu banyak aktivitas yang kukerjakan, hingga sulit menyisihkan waktu untuk menuis. Sebenarnya lebih pada tidak fokusnya pikiran untuk menulis. Terlebih lagi perhatian teralihkan untuk scrolling sosial media yang amat melalaikan. Sungguh itu adalah tantangan yang selalu muncul saat hendak menulis.

Untuk bisa konsisten menulis, perlu kiranya menguatkan tekad diri, dan sengaja memberikan waktu khusus untuk berfikir. Karena untuk menuangkan pikiran itu, tak sederhana. Kadang keinginan sudah menggebu, namun ide pun tak ada. Apalagi jika pikiran mudah terdistraksi dengan sesuatu di luar diri kita yang membutuhkan kehadiran nyata. Misalnya ada panggilan dari buah hati yang membutuhkan bantuan, suasana rumah yang gaduh karena ada yang bermain, atau ditanya terus-menerus. Buyar sudah konsentrasinya.

Sepertinya yang paling memungkinkan adalah ketika punya waktu privasi. Menulis akan lancar tanpa gangguan saat anak-anak telah tertidur, atau sedang sekolah. Meski seringkali waktu istimewa itu membuat diripun ingin istirahat, waktu yang paling leluasa untuk tidur. Jadi, sebenarnya bukan murni tentang waktu khusus tanpa gangguan yang memicu saya untuk menulis. Namun yang paling kuat adalah tekad diiringi dengan lautan ide yang mengalir. Karena saat tak ada waktu khusus pun, berbagai upaya bisa dilakukan di sela-sela melakukan pekerjaan lain dengan cara membuat catatan ide sementara. Entah itu mencatat di kertas, handphone, hingga laptop.

Kondisi ideal untuk menulis sekalipun akan sia-sia jika suasana hati sedang tidak baik (moody). Karena interaksi dengan anggota keluarga atau teman, karena suatu hal sangat mungkin mempengaruhi pikiran. Syukur kalau gejolak perasaan yang muncul itu berhasil dituangkan dalam sebuah tulisan. Namun jika tak mampu, hanya bisa menunggu suasana hati kembali normal sehingga bisa menuangkan pikiran dengan tenang.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline