Lihat ke Halaman Asli

etica

author, supermom

Harapan untuk Ananda

Diperbarui: 26 November 2024   09:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Remang cahaya kala pagi masih gulita

Tak ada siapapun terbangun dari tidurnya

Kecuali tubuh kecilmu yang menggeliat, terjaga

Langkahkan kaki ke luar kamar hingga pintu

Sejenak tanpa suara, kembali telah mengambil wudhu

Tak kusangka semenit berlalu

Saup-saup suara mengajimu

Terdengar dari bilik kamarku

Kesejukan mengalir dalam kalbuku

Alangkah bangganya diriku padamu

Kau lelaki tumpuan masa depan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline