Lihat ke Halaman Asli

etica

author, supermom

Bulan Istimewa

Diperbarui: 15 Maret 2024   12:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ramadan hadir tanpa menunggu keadaanmu
Siap atau tidaknya diri tanpa perlu permisi
Tak peduli kau sambut ia suka cita
Atau tak kau perhatikan ia seksama
Ia tetap agung penuh hal-hal istimewa

Ramadan bulannya Al Quran
Padanya Al Quran diturunkan ke dunia
Penerang gulitanya jahiliyah nestapa
Pedoman Ilahi terjaga hingga nanti
Melekat kemuliaan bagi siapapun yang bersamanya

Ramadan bulan paling istimewa
Bertabur pahala bergelimang amal manusia
Gerakkan semesta lebih kuat bertasbih
Hamparkan sajadah makmurkan masjid
Gelorakan tadarus membahana sepanjang masa

Ramadan, oh Ramadan
Akankah kusiakan kehadiranmu kali ini?
Saat raga lemah tak kuasa jalankan puasa
Pun membaca kalam Ilahi ingin terbatuk-batuk rasanya
Dengan apa kubisa memuliakanmu?

Jangan buru-buru pergi tanpa sedikitpun amalku

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline