Lihat ke Halaman Asli

etica

author, supermom

Mengharap Keajaiban

Diperbarui: 15 Februari 2024   21:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sebuah ketulusan lahir
Setitik kepedulian tumbuh
Bukan tanpa alasan
Panggilan semesta menyentuh jiwa
Hati tergerak sampaikan rindu
Perjuangkan kebenaran sepenuh tekad
Demi pertiwi tersenyum kembali

Tak sangka kumpulan insan bersatu
Sambut panggilan suci tanpa ragu
Secuil daya langkahkan raga
Sembari lantunkan doa tanpa putus
Besar asa Tuhan turunkan keajaiban
Kemenangan atas keberpihakan
Kebaikan untuk semesta raya

Niat buruk penguasa tak lagi terbendung
Kerahkan segala cara kokohkan kuasa
Urat malu telah putus, jauh nian dari adab
Namun keyakinan sanubari tenangkan diri
Segala keburukan akan kalah oleh kebaikan
Perjuangan sampai titik darah penghabisan
Semoga pintu langit bukakan kemenangan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline