Lihat ke Halaman Asli

etica

Writer, private teacher, supermom

Manusia

Diperbarui: 29 Desember 2023   19:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dunia dipadati lautan manusia

Manusia tempatnya salah dan lupa

Manusia benarlah teramat rapuh

Sebentar bahagia sebentar berduka

Satu masa di atas, satu masa di bawah

Dipergilirkan bagai cakra manggilingan

Tak kuasa menampik yang telah digariskan

Karna Dia penentu akhir kehidupan

Manusia terjatuh dalam kubangan dosa

Berlarut nestapa terpuruk derita

Kala ia tak bisa menerima nasibnya

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline