Lihat ke Halaman Asli

Ethi Kumalasari

Mahasiswa stikes surya global yogyakarta

Darurat Sampah: Sumber Masalah Penyakit di Balik Penutupan TPA Piyungan

Diperbarui: 28 April 2024   20:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Media.com

Bantul - Buntut dari penutupan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan, Bantul, DIY, sejak Sabtu (7/5) berdampak pada banyaknya tumpukan sampah di ruang terbuka Jogja dan Bantul. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bantul menilai tumpukan sampah itu dapat memicu berbagai penyakit seperti penyakit infeksi saluran pernapasan akut atau ISPA.

 TPA Piyungan dibangun Di Kabupaten Bantul,Yogyakarta sejak tahun 1992 dan mulai dioprasikan pada tahun 1995 dengan daya tampung 2,7 juta m3sampah. TPA Piyungan berada sangat dengan pemukiman penduduk,kepadatan perumahan disekitar lokasi TPA cenderung mengalami peningkatan.Jarak tempat tinggal dilingkungan TPA didapatkan bahwa jarak terdekat rumah penduduk dengan TPA adalah 50 meter disebelah utara dan sekitar radius 100 meter terdapat kurang lebih 15 rumah. Rumah warga disekitar TPA juga menjadi tempat penampungan sampah karena kebanyakan pekerjaan mereka adalah sebagai pengumpul sampah.

Penyakit Infeksi adalah suatu penyakit menular yang dapat disebabkan oleh agen biologi seperti bakteri, virus maupun parasite yang mana dapat menyebar melalui Salah satu media penularan penyakit infeksi adalah udara, beberapa penyakit yang dapat ditularkan melalui udara adalah ISPA. Kontaminasi yang berasal dari luar ruangan bisa berasal dari pembusukan sampah oleh mikroorganisme. Konsentrasi atau jumlah mikroba dan partikel biologi dia atmosfer sangat dipengaruhi oleh sumber emisi, salah satu contoh sumber emisi adalah Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPA).TPA adalah tempat pembuangan akhir sampah yang menampung berbagai jenis sampah dari berbagai sumber termasuk sumber dari sampah domestik perkotaan maupun industri dan sampah rumah tangga. 

Dampak penutupan TPST Piyungan mulai terasa pada kualitas udara di Jogja. Salah satunya karena maraknya pembakaran sampah. Meski sudah ada aturan larangan membakar sampah. Tapi warga menyebut tak ada solusi lain. Hal ini menjadi salah satu penyebab masyarakat di Yogyakarta terkena penyakit ISPA khususnya masyarakat yang bertempat tinggal di sekitar lokasi TPA piyungan. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline