Lihat ke Halaman Asli

F-1 : Analogi Vettel=Messi, Alonso=Cristiano Ronaldo

Diperbarui: 24 Juni 2015   02:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Otomotif. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Ada yang menarik bila kita mencermati balapan jet darat paling riuh dan paling dinanti ini dalam beberapa musim balapan terakhir. Yaitu persaingan yang terjadi antara 2 pembalap papan atas dari 2 tim terbaik saat ini, Sebastian Vettel dari Infinity Red Bull Racing dan Fernando Alonso dari Scuderia Ferrari.

Dalam 4 musim balapan terakhir, terlihat bagaimana dominannya Sebastian Vettel dilintasan balap jet darat ini. 4 raihan gelar juara dunia F1 telah membuktikan bahwa Vettel adalah pembalap terbaik saat ini, yang tentunya didukung oleh mobil terbaik dari Red Bull. Mulai musim 2010 hingga musim 2013 yang lalu Vettel seakan membalap melawan dirinya sendiri.

Memang pada musim 2010, saat Vettel merengkuh juara dunia F1 pertamanya, dia harus berjibaku melawan Lewis Hamilton, Alonso dan rekan setimnya, Mark Webber, hingga seri terakhir di Abu Dhabi. Vettel pun memastikan diri sebagai juara dunia F1 termuda sepanjang sejarah, mengalahkan rekor sebelumnya yang dibuat oleh Lewis Hamilton pada musim 2008. Vettel juga menjadi juara dunia F1 ganda termuda dalam sejarah, memecahkan rekor sebelumnya atas nama Fernando Alonso yang dicatat pada musim 2006.

Lain halnya dengan Fernando Alonso. Sejak menjadi juara dunia F1 ganda pada musim 2005 dan 2006 bersama Renault, Alonso seakan kehilangan momentum untuk melanjutkan dominasinya diajang balapan ini. Tercatat, sudah 3 kali Alonso berganti tim agar bisa meraih juara dunia lagi, tapi hasilnya masih nihil. Mulai McLaren Mercedes, kembali ke Renault hingga Scuderia Ferrari, Alonso hanya bisa meraih posisi runner-up dibawah Vettel pada musim 2010 dan 2012-2013. Alonso ternyata masih berada dibawah bayang-bayang Vettel, meskipun banyak yang menganggap bahwa kemampuan membalap Alonso lebih baik dari Vettel.

Lalu apa hubungannya Vettel, Alonso, Messi dan Ronaldo?

Jika dianalogikan ke dalam olahraga sepakbola, maka Vettel dapat diumpamakan sebagai Lionel Messi dan Ronaldo adalah jelmaan Fernando Alonso. Mungkin terasa kurang tepat, namun inilah yang terdekat dan bisa dibandingkan karena menyangkut sosok pembalap dan pemain terbaik dunia saat ini.

Dalam beberapa musim terakhir, Ronaldo selalu berada dibawah bayang-bayang kebesaran seorang Lionel Messi. Tercatat, Messi adalah peraih gelar Ballon d’Or ganda termuda dan terbanyak dalam sejarah sepakbola modern. Raihan itu ditorehkan Messi sejak tahun 2009 hingga 2012. Ronaldo sendiri meraih trophy Ballon d’Or pertamanya pada tahun 2008 saat membela Manchester United, untuk selanjutnya selalu mengisi posisi runner-up setelah Messi sebagai pemain terbaik dunia.

Merasa tidak puas hanya menjadi deputy pemain terbaik dunia pada tahun 2009, Ronaldo pun memilih hijrah ke rival abadi Barcelona, Real Madrid, agar bisa berhadapan dan bersaing langsung dengan Messi. Butuh waktu 3 musim lebih di Real Madrid bagi Ronaldo untuk dapat lepas dari bayang-bayang Messi dan meraih trophy Ballon d’Or keduanya pada tahun 2013 lalu.

Nah, akankah hal yang sama juga dialami oleh Fernando Alonso musim ini, keluar dari bayang-bayang Vettel dan berhasil meraih titel juara dunia F1 ketiganya diakhir musim 2014 nanti? Jika Ronaldo bisa, maka peluang Alonso pun terbuka.

Menarik untuk menyaksikan perjalanan kedua pembalap terbaik ini sepanjang musim 2014, terlebih melihat Alonso akan memiliki rekan setim sesama mantan juara dunia F1, Kimi Raikonnen. Akankah keduanya bisa bekerja sama untuk memutus dominasi Vettel dengan mobil Red Bullnya di musim ini?

Salam

29012014




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline