Lihat ke Halaman Asli

Siapakah yang Akan Tersenyum, Barcelona, atau Atletico Madrid?

Diperbarui: 23 Juni 2015   22:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Bundesliga sudah menahbiskan Bayern Muenchen sebagai juara musim ini ketika kompetisi menyisakan tujuh laga lagi. Begitu juga dengan Erevidise dan League One yang telah memastikan Ajax Amsterdam serta Paris St. Germain sebagai kampiun. Diikuti oleh Juventus di Serie-A dan kemudian Manchester City di Premier League akhir pekan lalu. Maka tinggal La Liga yang belum memastikan juaranya hingga akhir pekan kemarin.

Hingga pekan ke-37, kompetisi tertinggi di Spanyol ini hanya menyisakan dua kandidat juara, Atletico Madrid dan Barcelona, yang berselisih tiga poin. Kegagalan Atletico menaklukan Malaga memaksa juara La Liga ditentukan pada pekan terakhir. Dan menariknya, kedua klub tersebut akan saling berhadapan langsung pada pekan terakhir untuk menentukan siapa yang akan meraih trophy juara La Liga.

Ini berbeda dengan kompetisi Premier League yang berlangsung akhir pekan lalu. Tersisa dua tim yang memiliki peluang juara, namun mereka tidak saling berhadapan langsung pada pekan terakhir. Manchester City menjamu West Ham dan Liverpool kedatangan Newcastle United. Dan hasilnya sudah diketahui bersama, City kembali menjadi yang terbaik musim ini.

Maka pertemuan Barcelona dan Atletico Madrid di pekan terakhir ini diibaratkan sebagai partai final bagi La Liga. Dua tim teratas harus saling baku hantam di pekan terakhir untuk memperebutkan gelar juara. Dan hal ini terbilang langka terjadi di La Liga. Terakhir kali situasi ini terjadi 63 tahun yang lalu atau pada tahun 1951 dan melibatkan Atletico juga didalamnya.

Pada tahun 1951 tersebut, Atletico harus bersaing dengan Sevilla. Hingga pekan terakhir, kedua tim ini hanya dipisahkan dua poin saja, Atletico punya 39 poin dan Sevilla 37 poin. Dan Atletico menjadi juara, setelah berhasil menahan imbang Sevilla dikandangnya dengan skor 1-1.

Sempat pesimistis bakal mengakhiri musim ini tanpa gelar, kans Barcelona guna menjuarai La Liga hidup lagi. Kini Azulgrana akan berjuang habis-habisan di hadapan pendukungnya sendiri untuk menyelamatkan  musim ini.

Kesempatan ini tentunya tidak ingin disia-siakan oleh Xavi dkk, karena hanya tinggal gelar La Liga saja harapan  tersisa untuk menutup musim ini dengan trophy. Itu terjadi setelah  asa Barcelona untuk merebut tiga trophy harus kandas. Dimulai dengan tersisih dari ajang Liga Champions usai atas Atletico Madrid di perempat final, kemudian diikuti dengan kekalahan dari Real Madrid pada final Copa del Rey.

Menang adalah hasil yang harus diraih oleh Barcelona di Camp Nou karena mereka akan dinobatkan menjadi juara setelah unggul head-to-head dari Atletico Madrid. Jika seri apalagi kalah, maka Atletico-lah yang akan mengadakan pesata juara dikandang Barcelona.

Sedangkan bagi Atletico, mereka hanya butuh satu poin lagi atau imbang untuk memastikan gelar juara. Dan itu bukanlah sesuatu yang mustahil, karena Diego Costa dkk sudah membuktikan mereka mampu menuai hasil imbang tersebut pada perempat final Liga Champions awal April lalu.

Jika menilik rekor pertemuan Barcelona dan Atletico Madrid pada musim ini, keduanya sudah bertemu lima kali. Empat pertemuan berakhir imbang, yaitu ketika bertemu di ajang Piala Super Spanyol, putaran pertama La Liga dikandang Atletico dan leg I perempat final Liga Champions. Satu laga lainnya berhasil dimenangkan Atletico di Vicente Calderon dan sekaligus mengubur mimpi Lionel Messi dkk di ajang Liga Champions.

Namun melihat laga pekan terakhir ini akan dimainkan di Camp Nou, diyakini bahwa Barcelona akan mampu meraup hasil positif. Dukungan penuh dari para suporter di Camp Nou tentunya akan menjadi pemompa semangat bagi pasukan Catalan tersebut. Terbukti, dari 18 kali menjamu lawannya di Camp Nou, Barcelona berhasil mencatatkan 16 kali kemenangan, 1 hasil seri dan 1 kali kekalahan saat menjamu Valencia.

Atletico Madrid sendiri dibayangi oleh rekor buruk saat berlaga di Camp Nou. Dari catatan statistik pertemuan kedua klub di hadapan Barcelonaistas, sama sekali tak memihak kepada Atletico Madrid. Dalam 10 laga terakhir di markas Los Cules,  Los Colchoneros tak pernah meraih kemenangan. Rinciannya, Atletico menelan tujuh kali kekalahan dan tiga laga lainnya berakhir imbang.

Terakhir kali Atletico meraih kemenangan atas Barcelona di Camp Nou terjadi pada musim 2005/2006. Ketika itu, Atletico menang dengan skor 3-1, dimana dua gol kemenangan disumbangkan oleh ikon saat itu, Fernando Torres.

Namun begitu, Atletico juga tak boleh putus asa saat melawat ke kandang Barca akhir pekan nanti. Hal itu karena tim asuhan Diego Simeone ini tercatat sebagai tim dengan torehan laga tandang paling bagus saat ini. dalam 18 lawatan yang sudah dijalani, Los Colchoneros sukses membukukan 13 kali kemenangan, sekali hasil imbang dan empat kali kekalahan.

Lalu, siapakah yang akan tersenyum dan berpesta diakhir pekan nanti di Camp Nou? Sang pemilik stadion ataukah sang tamu?

Melihat ini adalah satu-satunya harapan tersisa bagi Messi dkk untuk meraih trophy musim ini, maka pendulum saat ini sedang mengarah ke kubu tuan rumah. Terlebih lagi, trophy ini akan menjadi hadiah paling manis bagi mantan entrenador Barcelona yang baru saja meninggal dunia, Tito Villanova. Juga menjadi kado perpisahan paling indah bagi el capitan Charles Puyol dan Victor Valdes, yang telah memutuskan hengkang musim depan.

Visca Barca. MES QUE un CLUB!

Salam

17052014

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline