Lihat ke Halaman Asli

Karena Persatuan

Diperbarui: 31 Januari 2024   10:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

  Semua ini bermula dari bulan Oktober 2023, setelah menyelesaikan proyek P5 mengenai Kewirausahaan, dengan tugas membuat produk sendiri dan menjualnya. Keesokan harinya wali-wali kelas pun menyampaikan proyek kedua untuk P5 pada kelasnya masing- masing.

“Selamat pagi anak-anak, bagaimana kabarnya?“ kata Pak Ncus sambil tersenyum.

 “Baik Pak,” murid-murid membalas.

“Sekarang saat pelajaran P5 ini, saya ingin menyampaikan proyek terbaru dengan tema kebhinekaan, jadi masing-masing kelas akan membuat gelar karya untuk puncak lustrum ketujuh pada tanggal 16 Januari," kata Pak Ncus.

 “Hah, beneran Pak? “ Tanya murid-murid dengan terkejut.

“ Iyaa, nanti semuanya berkumpul di Pendhapa untuk menentukan pilihan daerah,“Kata Pak Ncus.

Murid-murid membalas, “siap Pak."

  10 menit kemudian pun ada bunyi bel, dan memanggil semua siswa kelas sepuluh untuk berkumpul di Pendhapa.

 “Selamat pagi anak-anak semua, sekarang kita berkumpul di Pendhapa untuk menentukan daerah apa yang ditampilkan untuk kelas masing-masing,“kata Pak Arko. 

Semua murid membalas, “iya Pak."

    Pak Arko pun memulai spin dan, kelas 10 A mendapatkan pulau Sumatera, kelas 10 B mendapatkan pulau Jawa dan Bali, kelas 10 C mendapatkan pulau Sulawesi, kelas 10 D mendapatkan pulau Papua dan NTT, dan kelas 10 E mendapatkan pulau Kalimantan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline