Semua ini bermula dari bulan Oktober 2023, setelah menyelesaikan proyek P5 mengenai Kewirausahaan, dengan tugas membuat produk sendiri dan menjualnya. Keesokan harinya wali-wali kelas pun menyampaikan proyek kedua untuk P5 pada kelasnya masing- masing.
“Selamat pagi anak-anak, bagaimana kabarnya?“ kata Pak Ncus sambil tersenyum.
“Baik Pak,” murid-murid membalas.
“Sekarang saat pelajaran P5 ini, saya ingin menyampaikan proyek terbaru dengan tema kebhinekaan, jadi masing-masing kelas akan membuat gelar karya untuk puncak lustrum ketujuh pada tanggal 16 Januari," kata Pak Ncus.
“Hah, beneran Pak? “ Tanya murid-murid dengan terkejut.
“ Iyaa, nanti semuanya berkumpul di Pendhapa untuk menentukan pilihan daerah,“Kata Pak Ncus.
Murid-murid membalas, “siap Pak."
10 menit kemudian pun ada bunyi bel, dan memanggil semua siswa kelas sepuluh untuk berkumpul di Pendhapa.
“Selamat pagi anak-anak semua, sekarang kita berkumpul di Pendhapa untuk menentukan daerah apa yang ditampilkan untuk kelas masing-masing,“kata Pak Arko.
Semua murid membalas, “iya Pak."
Pak Arko pun memulai spin dan, kelas 10 A mendapatkan pulau Sumatera, kelas 10 B mendapatkan pulau Jawa dan Bali, kelas 10 C mendapatkan pulau Sulawesi, kelas 10 D mendapatkan pulau Papua dan NTT, dan kelas 10 E mendapatkan pulau Kalimantan.