Lihat ke Halaman Asli

Prostitusi di Jakarta?

Diperbarui: 7 Oktober 2016   06:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mobil yang kami tumpangi memberi isyarat nyimpang ke kiri, setelah lampu merah Ancol mobil itu terus melaju. Sampailah ke tempat yang menurut cerita sang kawan, asyik untuk melepas penat. Kawasan Jakarta utara ini, tempat berinisial A pasti menjadi tempat yang menarik untuk lelaki. setelah sebuah hotel di Pecenongan.- baca juga tulisan saya 6 tahun lalu, sebuah tempat sejenis A atau C di pecenongan yang tak jauh dari istana merdeka 

liputan tengah malam menonton tari bugil di club. Melihat tampilan tempat A ini. saya berkeyakinan tempat-tempat ini memiliki benang merah yang menghubungkannya, menurut sang kawan lagi, owner termpat ini adalah orang kuat yang tak berani disentuh oleh siapapun.

Khas dari tempat A ini adalah selera purba manusia, wanita, dengan aneka etnis, atraksi erotis (juga purba kan ? di zaman fir'aun dulu konon tari jenis ini sudah ada ?) wanita wanita ditempat ini sama seperti di M, lokal, dan import. Harganya beragam.

Saya jadi ingat ketika Ahok berhasil menggusur Kali Jodo,-juga sebalumnya Ahok menyegel sebuah tempat hiburan diskotik yang sering dijadikan tempat penyalagunaan narkoba, 

Apakah tempat hiburan kelas ini luput dari perhatian pemerintahan DKI ? Atau Ahok hanya berani dengan tempat esek-esek kelas teri ? sementara kelas ikan tuna atau ikan kakap dibiarkan saja ?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline