semangat pagi. menyambut pak beye kelut dan sekitarnya kelihatan segar pagi ini. hujan sudah mengguyur membersihkan pohon dan rumput dari debu dan pasir. hujan, harapan semua orang, bukan hanya di kelut tapi juga sampai jogja.
di sepanjang jalan pastilah warga sibuk dengan kegiatannya membersihkan rumah dan menyiram jalan. perlu diingat ini dilakukan secara sadar baik pak beye datang maupun tidak. semoga pak beye merasa mongkok, bukan sebaliknya merasa tidak dihormati.
saat ini warga juga sedang bayar hutang cari rumput untuk ternaknya. boleh jadi barak pengungsian akan kosong dari laki-laki. bukankah ini suatu yang membanggakan?
kalau saja pak beye sempat mampir sd kepung, bisa melihat warga kepung menerima saudaranya dari kebonrojo. persaudaraan yang dibangun sebelum erupsi terjadi. mereka warga jangkar kelut. hal yang sama afa di siman yang menerima besowo. banyak lo persaudaran seperti itu. puluhan persaudaraan ada di sana . menarik bila kita bisa ikut membantu persaudaraan tersebut.
rasanya menarik bila kesan dari perjalanan pak beye kali ini adalah kelut kalis. karena memang warga kelut selamat karena kita bersaudara dan bekerjasama. semoga pak beye berkenan dengan situasi ini.
eko teguh paripurno, +62818260162.
------------------------------------------------------------------
posko bersama penanganan darurat erupsi gunung kelut
jangkar kelut-kappala indonesia-psmb upn veteran yogyakarta
rt 14, rw 10, dusun tawangsari, desa tawang, kecamatan wates, kabupaten kediri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H