Lihat ke Halaman Asli

Puisi | Duka Rohingya, Duka Kemanusiaan

Diperbarui: 4 Oktober 2017   07:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto: REUTERS/Mohammad Ponir Hossain

Berjalan beriringan tanpa arah tujuan

Melintasi lembah-lembah dan perbukitan

Terusir dari desa tempat mereka dilahirkan

Menuju satu tempat untuk hidup di pengungsian

Sudah ratusan ribu yang menjadi korban

Berjuang melawan kejamnya penindasan

Tertembus tajamnya peluru-peluru perang

Mempertahankan hak hidupnya yang telah lama hilang

Wahai, penguasa berhati setan

Sungguh akan datang sebuah pembalasan

Kepada kalian yang telah membiarkan kekerasan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline