Lihat ke Halaman Asli

Syukur dan Rasa Sabar

Diperbarui: 3 Desember 2015   14:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Syukur pada hakikatnya bukan hanya sekedar mengucap hamdallah di lisan,namun hendaknya seorang muslim merealisasikannya dalam kehidupan sehari-hari dengan hati dan perbuatannya.

Jadi ketik aseorang muslim benar-benar bersyukur atas apa yang diberikan ALLAH kepadanya, hendaknyaiasenantiasameyakinibahwasegalasetiapsesuatuitudari ALLAH, sehinggakitabenar-benarmensyukurisetiapsesuatu yang dikasih ALLAH, kemudiandenganlisanyaitudenganmengucaphamdallah, kemudianmerealisasikandenganperbuatanmaksutnyanikmat yang telHah ALLAH berikanhendaknyadigunakanuntukkebaikan, untukmenambahketaqwaannyakepada ALLAH.
Namun, padakenyataanya, banyak orang yang mengatakansyukur, tetapitidakbisamenjalankannya.itukarenamemangsyukursulitdilakukankalutidak di biasakan .
Padahal ALLAH telahmenjelaskandalamfirmannya, bahwa ALLAH akanmenambahkannikmatnyabagi orang-orang yang maubersyukuratasnikmat yang diberikan, danakanmemberikansiksaan yang sangatbesarbagi orang yang tidakbersyukur.
samahalnyadengansabar,
kata sabarsering kali kitadengardalamkehidupansehari-harikita, akantetapisangatterbatassekali orang yang bersabarmenjalanikehidupanini.
sabarituada 3 macam:
1. Sabarmenjalankanperintah
maksudnya, dalammenjalankanperintah-perintah ALLAH sudahpastibanyaksekalihalanganrintangan, sepertihalnyaketikamaushalattepatwaktutiba-tibaadatemannya yang mengajakbermain, nah,kalaukitatidaksabarmungkinkitalangsungakanbermainmenurutihawanafsunya) tapiketikakitabersabar, mungkinkitaakanshalatdahulukemudiansetelahshalatbarulahkitabermainbersamateman-teman.
2. Sabarmeningglkanlarangan
di zaman yang semakin modern ini, mungkinanak-ank yang tidakmelakukankebiasaansesuaianak-anak lain akan di katakana kurangpergaulan ,seandainya yang lain mengonsumsiobat-obatanterlarang.Nahh, kaloadasalahsatu yang tidakpastiakan di ejek .Disitukesabarankitakitadiuji, bagaimanakitatetapberpihakpadajalan yang benar.
3. Sabarketikamendapatmusibah
orang-orang seringsekalitergoyahkanimannyakarenamerasatidakkuatmenjalanikehidupan yang kianbertubi-tubicobaannya, padahal ALLAH tidakakanmengucihamba_Nyadiataskemampuanhamba-Nya.
Untukitu, marilah kitameningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepadakepada Yang Kuasadsnberusahasemaksimalmungkinmenjadi orang-orang yang bertaqwa di sisi hadapan ALLAH.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline