Lihat ke Halaman Asli

Metode Demonstrasi dalam Mengajar

Diperbarui: 8 Maret 2023   11:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Metode demonstrasi dalam mengajar adalah salah satu metode yang sering digunakan oleh para pendidik untuk mengajarkan suatu konsep atau keterampilan kepada siswa. Metode ini memanfaatkan contoh yang ditunjukkan oleh guru atau pengajar untuk mengilustrasikan suatu konsep atau keterampilan kepada siswa.

Secara umum, metode demonstrasi dapat dibagi menjadi tiga langkah, yaitu persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Langkah persiapan meliputi persiapan alat dan bahan yang diperlukan, serta pengaturan ruangan dan waktu yang tepat. Langkah pelaksanaan meliputi demonstrasi yang dilakukan oleh guru atau pengajar, sementara langkah evaluasi dilakukan setelah demonstrasi selesai untuk mengukur pemahaman siswa terhadap konsep atau keterampilan yang diajarkan.

Metode demonstrasi memiliki beberapa kelebihan, di antaranya:

Mempermudah pemahaman siswa. Dengan melihat contoh yang ditunjukkan oleh guru atau pengajar, siswa dapat memahami konsep atau keterampilan yang diajarkan dengan lebih mudah.

Mengoptimalkan pembelajaran. Dalam metode demonstrasi, siswa dapat langsung melihat dan merasakan apa yang diajarkan oleh guru atau pengajar. Hal ini dapat meningkatkan motivasi siswa untuk belajar dan memperbaiki keterampilan yang diperlukan.

Menumbuhkan rasa percaya diri siswa. Dengan melihat contoh yang ditunjukkan oleh guru atau pengajar, siswa dapat merasa lebih percaya diri dalam menguasai suatu konsep atau keterampilan.

Namun, metode demonstrasi juga memiliki beberapa kelemahan, seperti:

Memerlukan waktu yang lebih lama. Persiapan alat dan bahan yang diperlukan untuk demonstrasi dapat memakan waktu yang lebih lama dibandingkan dengan metode pembelajaran lainnya.

Memerlukan ruangan dan alat yang memadai. Metode demonstrasi memerlukan ruangan yang memadai dan alat yang diperlukan untuk demonstrasi. Hal ini dapat membatasi penggunaan metode ini dalam beberapa kasus.

Tidak semua siswa dapat memahami konsep atau keterampilan yang diajarkan melalui demonstrasi. Beberapa siswa mungkin memerlukan penjelasan tambahan atau latihan tambahan untuk memahami konsep atau keterampilan yang diajarkan.

Dalam penggunaan metode demonstrasi, penting untuk mempertimbangkan kelebihan dan kelemahan dari metode ini. Dengan memperhatikan faktor-faktor tersebut, para pendidik dapat mengoptimalkan penggunaan metode demonstrasi dalam pembelajaran dan membantu siswa dalam memahami konsep atau keterampilan yang diajarkan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline