Pendidikan adalah salah satu pondasi terpenting dalam kehidupan kita. Melalui pendidikan, kita memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan persiapan untuk menghadapi dunia yang semakin kompleks. Namun, setiap peserta didik memiliki kebutuhan yang berbeda-beda, dan gaya belajar yang berbeda pula.
Jadi, jika guru menggunakan pendekatan yang sama dalam pembelajaran, mungkin proses pembelajaran akan berjalan tidak efektif. Inilah alasannya mengapa pendekatan pembelajaran berdiferensiasi menjadi semakin penting dalam era pendidikan modern.
Apa Itu Pembelajaran Berdiferensiasi?
Menurut Carol Ann Tomlinson dan Moon (dalam Marlina, 2020), pembelajaran berdiferensiasi adalah pengajaran yang mempertimbangkan keragaman peserta didik dan menyesuaikan dengan kesiapan, minat, dan preferensi belajar mereka.
Pembelajaran berdiferensiasi adalah pendekatan yang mengakui perbedaan individu di antara peserta didik. Hal ini tidak hanya melibatkan perbedaan dalam tingkat kecerdasan, tetapi juga perbedaan gaya belajar, minat, dan kebutuhan khusus.
Prinsip utama dari pembelajaran berdiferensiasi adalah bahwa tidak ada peserta didik yang memiliki karakteristik sama persis antara satu dengan yang lainnya, dan pendidikan harus menanggapi kebutuhan individu masing-masing.
Mengapa Pembelajaran Berdiferensiasi Penting?
Peserta didik memiliki karakteristik yang berbeda-beda, setiap peserta didik memiliki ciri khas yang unik dan beragam. Nah, pendekatan berdiferensiasi ini menghormati keanekaragaman tersebut. Sehingga semua peserta didik akan merasa diterima dan juga dihargai didalam lingkungan belajar.
Dengan pembelajaran berdiferensiasi, guru juga dapat menyesuaikan materi agar sesuai dnegan tingkat pemahaman peserta didik yang berbeda-beda agar mereka dapat mencapai potensi secara maksimal. Selain tingkat pemahaman yang berbeda, peserta didik juga memiliki gaya belajar yang berbeda juga.