Jasa Kurir apa yang kamu pakai selama ini?
Kamu dan Aku, pastinya sebelum menentukan jasa kurir mana yang akan dipakai, tentu terlebih dahulu akan berusaha mempertimbangkan dan memilih Jasa Kurir yang profesional, aman dan tepat waktu, bukan begitu?
Ada banyak pilihan, tetapi kitalah yang berhak menentukannya sendiri, berdasarkan pengalaman sendiri atau dari cerita orang lain.
Adapun pengalamanku sendiri, tidaklah terlalu banyak. Karena aku telah terbiasa menggunakan jasa kurirnya JNE. Entah mengapa, dari namanya saja yang singkat tapi terdengar mantap ini, membuatku langsung percaya, merasa akan dimudahkan urusannya. Halo JNE, semoga tidak bosan ya, mengantarkan paket pesananku? "Paket"! Lega rasanya mendengar seruan ini. Pertanda barang yang diinginkan telah datang! Terima kasih, yaa.
Ada beberapa kesan yang kami dapatkan dari keberadaanmu sebagai salah satu usaha jasa pengiriman barang, sebagai berikut.
Pertama, ini pemikiranku yang sederhana saja, teriring ucapan terima kasih atas keberadaanmu selama ini, JNE... yang nyatanya telah dapat memberikan pekerjaan kepada masyarakat kita. Terlebih di masa sulit seperti ini, JNE telah menjadi salah satu tempat saudara-saudara kita untuk mendapatkan penghasilan, disaat banyak orang mengalami PHK dan kebangkrutan. Namun JNE tetap bisa eksis bahkan bertambah maju seperti sekarang ini. Semoga membawa keberkahan buat semuanya.
Kedua, bisnis seperti ini sudah semakin banyak namun JNE tetap bisa eksis, bahkan bertambah maju, terbukti dengan berbagai produk dan layanan yang ada, semuanya jelas dan sangat membantu memudahkan urusan pengiriman dan perdagangan yang dilakukan oleh masyarakat kita, terlebih dimasa pandemi covid-19 seperti sekarang ini, Pelaku UMKM semakin bertumbuh pesat.
Berkat inovasi yang dilakukan, membuat JNE tetap bisa eksis di tengah masyarakat. Selain itu nama JNE terasa enak didengar, mudah sekali diingat dan sudah familiar di telinga masyarakat, dari mulai pejabat hingga masyarakat bawah. Hingga tidak heran rasanya, kita banyak menggunakan jasa pengiriman melalui JNE, selain karena kantor perwakilannya ada dimana-mana.
Pelaku UMKM misalnya, adalah pihak yang paling sering melakukan transaksi jual beli, bukan? Mereka perlu dikirimi bahan, material produksi dari tempat dan pihak lain, kemudian mengolah dan menjual suatu produk dari bahan-bahan tersebut. Dapat dikatakan, peran jasa pengiriman tentu sangat dibutuhkan oleh para pelaku UMKM itu sendiri, mulai dari hulu sampai ke hilirnya. Dari pembelian bahan baku produk hingga bagaimana produk tersebut dapat sampai ke tangan pembeli.
Pada roda perekonomian ini,Pelaku UMKM dapat disebut sebagai penjual sekaligus menjadi pembeli karena ada hubungan timbal balik antara penjual dan pembeli. Kamu butuh barang dari aku. Akupun butuh barang darimu, sehingga diantara keduanya perlu sarana 'Jembatan Penghubung' agar roda ekonomi ini dapat terus bergerak lancar.