Salah satu dampak pandemi covid-19 bagi pendidikan Indonesia adalah semua institusi pendidikan meniadakan pembelajaran secara langsung dan mengganti pembelajaran secara daring.
Adanya pandemi covid-19, Kampus Merdeka yang digagas oleh Menteri Pendidikan harus menyesuaikan dengan keadaan. Salah satu program Kampus Merdeka yaitu Kampus Mengajar Perintis (KMP).
Kampus Mengajar Perintis (KMP) bertujuan untuk memberikan solusi bagi Sekolah Dasar khususnya yang terakreditasi C dan terdampak pandemi covid-19 dengan memberdayakan mahasiwa dengan domisili terdekat untuk membantu para guru dan kepala sekolah dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran ditengah pandemi covid-19.
Manfaat dari program Kampus Mengajar Perintis adalah membimbing belajar bagi para siswa SD dan memberdayakan mahasiswa untuk membantu kegiatan sekolah.
Program ini diikuti oleh mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Salah satu sekolah dasar yang bekerja sama dengan program ini yaitu SDN Serang 01 yang terletak di Jl. Tb. Bakri No.139, Kotabaru, Kec. Serang, Kota Serang, Provinsi Banten.
Pada SDN Serang 01 terdapat 4 mahasiswa UPI Kampus Serang dari Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) yang menjadi relawan yaitu estiana, gina, wafa, dan ibnu.
Program KMP ini dilaksanakan selama 10 minggu dengan mengantongi surat tugas dari perguruan tinggi, Belmawa, maupun Dinas Kota Serang.
Selama kegiatan pembelajaran, Guru dan Siswa SDN Serang 01 dilakukan secara daring dengan menggunakan media Whatsapp, Youtube, dan Buku Tematik. Namun, dalam seminggu terdapat satu hari siswa datang ke sekolah untuk mengumpulkan tugas selama satu minggu.