Lihat ke Halaman Asli

Esti....

Sedang Berbenah

Kenapa Memilih Islam?

Diperbarui: 20 Desember 2021   23:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

news.detik.com

Sebagai seorang muslim sudah yakinkah kita dengan agama yang dipeluk ? Jikalau jawabannya Iya, pasti keimanan itu akan menghasilkan amal yang luar biasa. Sebaliknya kalau kita tidak yakin, jangankan mengamalkan semua aturan Islam, bangga dengan Islam saja tidak, naudzubillah.

Nah supaya kita yakin dengan pilihan kita, kita cari tahu bukti kebenaran Islam. Untuk menemukan agama yang benar kita harus menggunakan standar universal yang diakui semua pihak. Sejauh ini standar yang sama-sama diakui adalah akal, namun kita harus tahu akal kita terbatas. Akal kita hanya mampu memikirkan keberadaan Tuhan, tidak bisa memikirkan bagaimana wujud Tuhan. Dalam menjangkau keberadaan Tuhan, Arab Badui menggunakan analog yang cukup mashur, yaitu kotoran unta ini menunjukkan adanya unta dan bekas tapak kaki menunjukkan pernah ada orang yang berjalan.

Dengan mengamati betapa luar biasanya manusia, teraturnya alam semesta dan realitas kehidupan ini, kita simpulkan bahwa semua itu tidak mungkin ada dengan sendirinya, pasti ada Tuhan yang menciptakannya. Pertanyaannya, siapakah Tuhan itu ? Karena manusia alam semesta dan kehidupan punya sifat yang lemah, bergantung dan terbatas, maka pastilah Tuhan bukan sesuatu yang lemah, bergantung dan terbatas. Itu meniscayakan bahwa Tuhan haruslah satu, jika Tuhan lebih dari satu berarti Dia tergantung dan masih membutuhkan tuhan-tuhan yang lainnya kan ?

Untuk memantapkan keyakinan kita akan Islam, kita harus menguji kebenaran Islam. Cara termudah untuk menguji kebenaran suatu agama adalah dengan akhir risalah yang dibawa oleh sang utusan. Menguji Islam artinya menguji Al Qur'an. Apakah benar Al Qur'an dari pencipta ? Ada tiga kemungkinannya; pertama, dibuat oleh Muhammad dan ini tidak mungkin, karena gaya bahasa Al Quran beda dengan gaya bahasa hadits, dan Rasulullah adalah orang yang buta baca-tulis. Kemungkinan kedua; dibuat orang Arab dan ini juga tidak mungkin, karena tidak ada satupun orang Arab yang bisa membuat yang semisal Al Qur'an. Jadi tidak ada kemungkinan lain selain bahwa Alquran memang benar perkataan Tuhan semesta alam Allah SWT. Dari sini dapat disimpulkan bahwa Islam adalah satu-satunya agama yang benar.

Alhamdulillah jadi yakin dengan Islam, sayangnya sistem kapitalis membuat kaum muslim jauh dari Islam. Jarang umat Islam yang ingin memikirkan kebenaran agamanya, beragama hanya sekadar keturunan karena mendapat keajaiban atau ketenangan saja. Karena kapitalis memandang hidup ini untuk mendapatkan keuntungan dunia sebesar-besarnya. Jadi dari kecil yang dikejar hanya dunia. Akhirat diingat saat ada kematian atau perayaan hari-hari besar Islam saja.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline