Distorsi dalam KBBI memiliki makna pemutarbalikan baik itu sebuah fakta, makna, aturan dan sebagainya. Di era digital banyak sekali peluang untuk terjadinya distorsi, dimana ekspektasi jauh dari realitas yang terjadi.
Media sosial memiliki ruang luas untuk terjadi distorsi, postingam dengan realitas terkadang jauh berbeda. Ataupun komen yang pedas dan berani ternyata tidak sebanding dengan keberanian penulisnya.
Terkadang banyak netizen mengamankan diri melalui akun palsu saat melancarkan komentar negatif atau menyerang akun tertentu.
Tidak hanya di media sosial, dikehidupan nyata pun banyak distorsi yang terjadi. Pandemi menimbulkan bias yang luar biasa baik dalam kehidupan sosial, ekonomi, tidak luput juga kehidupan politik.
Pandemi masih berlangsung dan korban berjatuhan terdistorsi dengan menjulangnya banyak baliho 2024. Ekonomi masyarakat semakin sekarat terdistorsi dengan angka pertumbuhan ekonomi yang pesat diatas 7%.
Di era distorsi saat ini kita perlu untuk fokus dalam memahami fakta serta solusi. Tidak bisa kita berfikir solusi hanya dengan angka, karena yang diurusi adalah nyawa. Pemikiran yang jernih sesuai tuntunan Illahi, serta sikap obyektif sangat diperlukan saat ini untuk benar-benar melihat fakta, sehingga akan muncul solusi yang solutif bukan hanya pencitraan atau klaim angka semata.
