Lihat ke Halaman Asli

Tips Memilih Sekolah Pilot

Diperbarui: 27 Juli 2015   17:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

 Puteri saya dan teman-temannya

 

.

 

Setiap tahun, Indonesia memerlukan setidaknya 800 pilot baru, sementara sekolah-sekolah pilot yang ada di Indonesia hanya mampu memproduksi 200-300 pilot baru per tahunnya. Ini belum termasuk kebutuhan tambahan pilot sejalan dengan dibelinya pesawat-pesawat baru dalam jumlah besar oleh Lion Air dan Garuda Indonesia. Tidak heran kita sering melihat pilot-pilot warganegara asing menerbangkan pesawat di Indonesia. Lulusan sekolah pilot dipastikan tidak akan kesulitan mencari pekerjaan di dalam negeri.

Sedikitnya jumlah pilot baru disebabkan tingginya biaya untuk menempuh pendidikan. Biaya sekolah pilot di Indonesia berkisar di Rp.650.000.000 - Rp.950. 000.000 di luar biaya asrama jika ada. Kecuali STPI Curug, sudah naik menjadi Rp. 388.000.000. Dengan masa pelunasan pembayaran rata-rata dapat dicicil 3X selama 8 bulan, bahkan ada yang harus lunas dimuka. Masa pendidikan rata-rata 1 hingga 1,5 tahun, tergantung pada jumlah pesawat latih yang dimiliki sekolah, serta penerapan waktu belajar 7 hari seminggu. Kecuali STPI Curug, masa pendidikan sedikit lebih panjang.

Untuk itu, carilah sekolah yang menyediakan beasiswa, sekolah yang bekerjasama dengan maskapai untuk ikatan dinas, yang bekerjasama dengan perbankan untuk mendapatkan cicilan biaya pendidikan. Untuk ini, biasanya anda akan diminta memberikan agunan, berupa rumah.

Oleh karena tingginya biaya pendidikan, penting untuk memperhatikan hal-hal berikut ini dalam menentukan sekolah mana yang akan anda pilih.

- Pilihlah sekolah penerbangan yang memiliki reputasi yang tinggi dan juga lulusannya sudah menyebar ke berbagai maskapai penrbangan.

- Pilihlah sekolah penerbangan milik maskapai yang nantinya saat siswa pilot lulus dari sekolah tersebut akan langsung terikat kerja dengan maskapai yang bersangkutan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline