Lihat ke Halaman Asli

Ayo Gotong Royong Bantu Jokowi Atasi Banjir

Diperbarui: 24 Juni 2015   02:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kasihan juga Jokowi disalahkan oleh banyak orang karena banjir Jakarta minggu ini. Padahal banjir Jakarta tidak sebesar tahun lalu. Pengerjaan tanggul dan waduk belum selesai, tapi hujan tidak menunggu tanggul dan waduk selesai. Masyarakat komplen. Pekerjaan infrastruktur 30 tahun yang tidak dikerjakan dianggap salah Jokowi yang tidak mampu menyelesaikan pekerjaan yang tertunda 30 tahun itu dalam sekejap.

Sebagai masyarakat Jakarta, saya kasihan juga melihat Jokowi dan Ahok dihujat orang banyak. Ingin membantu, tapi tidak tahu apa yang bisa saya lakukan.

Akhirnya, saya mulai dari hal kecil. Lingkungan saya. Tidak usahlah saya menunggu pihak kelurahan membuat saluran air yang dahulu ada sekarang sudah tidak ada. Tidak usahlah saya mencak-mencak sama RW yang membangun pos RW ilegal di atas tanah komplek dan menutup saluran air. Tidak usahlah saya membuat proposal pada RT. Inisiatif saja sendiri. Tidak perlu mengandalkan RT/RW apalagi kelurahan.

Jadi saya panggil tukang kebun lepas yang biasa membersihkan halaman rumah saya. Saya suruh membersihkan selokan sepertiga komplek. Selesai dalam setengah hari tanpa rapat RT segala. Dua pertiga komplek sisanya, nanti saja lihat perkembangan aliran air hujan.

Selain itu, saya juga membeli bor biopori untuk membuat lubang resapan air. Jadi, biar sedikit, saya membuat sumur resapan di area rumah saya. Kapan-kapan, kalau tetangga setuju, jumlah lubang resapan akan diperluas ke area taman-taman depan rumah tetangga.

Kerja yang sedikit yang saya lakukan minggu lalu, ternyata memberi dampak bagus. Area rumah saya bebas genangan air saat hujan deras minggu ini.

Nah, hanya itu yang bisa saya lakukan untuk membantu Jokowi. Jokowi tentu saja tidak bisa bekerja berdua saja dengan Ahok untuk menghilangkan banjir Jakarta. Kita, segenap warga Jakarta, yang ingin Jakarta bebas banjir, perlu membantunya dengan mengatasi banjir mulai dari lingkungan kita sendiri. Tidak membuang sampah di saluran air. Dan membersihkan saluran-saluran air. Kalau anda tidak bisa mengerjakan sendiri, harga jasa tukang sekitar Rp.100.000 – Rp. 150.000 sehari kerja membersihkan selokan cukup memberikan efek berarti bagi lingkungan.

Mari kita gotong royong mengatasi banjir Jakarta. Ayo bantu Jokowi !

.

- Esther Wijayanti -




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline