Gambar milik sendiri
.
Gambar di atas saya ambil di Den Haag. Harga sayur dan buah rata-rata dijual 1 euro per baskom (kira-kira 1-2 kg) di pasar tersebut. Dimana saat itu harga cabe di Indonesia berfluktuasi sekitar Rp.30.000 hingga Rp. 60.000 per kg. Jadi, harga cabe di Indonesia sekitar 2.5 - 10 kali lipat lebih mahal dari pada harga cabe di Belanda.
Harga pangan produk langsung holtikultur lainnya rata-rata berkisar 2,5 - 10 X lipat lebih murah dibanding harga pangan di Indonesia, khususnya harga Jakarta. Sementara harga daging sapi setidaknya kurang dari setengah harga daging sapi di Indonesia. Murah sekali.
Sebagai perbandingan, harga BBM sekitar hampir 2 euro per liternya. Jika dikonversi ke kurs hari ini, harga BBM sekitar Rp. 30.000 per liternya. Sementara harga BBM bersubsidi di Indonesia Rp. 6.500 per liternya.
Politisi berkata:
BBM sudah disubsidi saja harga pangan tinggi, bagaimana kalau tidak disubsidi?
Saya bertanya:
Di Eropa, BBM tidak disubsidi saja harga pangan bisa berkali-kali lipat lebih murah. Bagaimana kalau disubsidi?
BBM bersubsidi, digembar gemborkan untuk rakyat miskin.