Kesetaraan pendidikan di Jawa Timur adalah isu penting. Jawa Timur merupakan provinsi yang padat penduduk dari berbagai suku, ras, dan agama. Pemerintah telah berupaya meningkatkan akses dan kualitas pendidikan, tetapi masih ada beberapa tantangan yang harus diatasi.
1. Akses Pendidikan
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa angka partisipasi sekolah (APS) untuk usia 7-12 tahun hampir mencapai 100% dalam jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Akses pendidikan dasar di Jawa Timur cukup merata.
Selanjutnya untuk jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) akses pendidikan di tingkat SMA masih perlu ditingkatkan, terutama di daerah pedesaan. APS untuk usia 16-18 tahun di beberapa kabupaten terpencil masih di bawah rata-rata provinsi.
2. Infrastuktur
a) Fasilitas Sekolah
Sekolah di kota besar atau pusat kota memiliki fasilitas sekolah yang lebih memadai. Tetapi di daerah terpencil, fasilitas sekolah kurang memadai untuk menunjang proses belajar mengajar.
b) Tenaga Pendidik
Para guru yang berkualitas dan berpotensi memilih untuk mengajar di kota besar daripada daerah terpencil. Tentunya, distribusi tenaga pendidik yang berkualitas menjadi tantangan.
c) Transportasi