Lihat ke Halaman Asli

Ester Lusiana

Mahasiswa

Penyebaran Penyakit Menular Daan Dampaknya Terhadap Stabilitas Sosial Dan Ekonomi Negara

Diperbarui: 19 Desember 2024   08:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

1. Latar Belakang

Pada era modern ini, penyakit menular merupakan salah satu ancaman non- militer yang sangat signifikan dampaknya bagi negara bahkan dunia terutama penyebaran penyakit dalam bentuk pandemi, seperti yang telah terjadi beberapa tahun silam yaitu pandemi Covid-19. Hal tersebut tidak hanya berdampak pada kesehatan masyarakat, namun juga berdampak bagi keseluruhan stabilitas sosial dan ekonomi suatu negara. Asal-usul ancaman ini dapat berasal dari beberapa faktor. Pertama, dari kontak fisik yaitu penyakit kelamin seperti gonore, HIV (AIDS), dan sifilis yang dapat ditularkan langsung dari seseorang ke orang lain melalui hubungan intim ataupun melalui alat suntik bekas dan menggunakan donor darah penderita penyakit tersebut. Kedua, dapat melalui udara pernapasan seperti penyakit TBC paru-paru atau influenza. Ketiga, melalui media air yang dapat dikelompokkan dalam empat kelompok, yaitu water borne mechanism seperti penyakit kolera dan tifoid, water washed mechanism seperti diare dan scabies, water based mechanism seperti penyakit skistosomiasis, dan water related insect vector mechanism atau penularan melalui gigitan serangga seperti penyakit malaria.

Keempat, faktor urbanisasi yang cepat dan pertumbuhan populasi memperbesar kemungkinan interaki antara manusia dan hewan pembawa penyakit, kepadatan penduduk yang tinggi di daerah perkotaan, penduduk yang bermigrasi yang membawa penyakit ke tempat baru, dan sanitasi yang buruk. Kelima, perubahan iklim atau suhu dan pola hujan yang tidak stabil yang dapat memperluas jangkauan penyakit yang ditularkan oleh vektor, seperti nyamuk dan kutu ataupun pertumbuhan jamur. Dan keenam adalah melalui perdagangan internasional yang semakin meningkat yang dapat mempercepat penyebaran penyakit dari negara satu ke negara-negara lain. Contoh nyata dari faktor tersebut adalah pandemi Covid-19 yang pernah melanda seluruh negara di dunia yang dimulai dari Wuhan, China pada akhir 2019 lalu dan dengan cepat menyebar ke seluruh dunia melalui perjalanan dan perdagangan internasional.

2. Dampak Penyebaran Penyakit Menular Terhadap Negara dan Masyarakat

Dampak penyebaran penyakit menular sangat luas dan beragam serta dampak yang sangat serius, yang dimana dapat menyebabkan kematian, berikut beberapa dampak lain dari penyebaran penyakit menular :

2.1 Dampak Terhadap Kesehatan Masyarakat

Penyakit yang menular dapat mengakibatkan kematian, yang dimana dapat menyebabkan banyaknya masyarakat yang meninggal bahkan kehilangan keluarga yang merupakan salah satu atau satu-satunya pemenuh kebutuhan. Penyebaran penyakit menular juga dapat berdampak pada kehilangan kemampuan untuk bekerja, dikarenakan efek samping dan berkepanjangan dari penyakit tersebut, serta mengurangi produktivitas masyarakat secara keseluruhan.

Dampak pada ketidaksetaraan sosial, dimana kelompok-kelompok yang tidak memiliki akses dan hak atau berada dalam jaringan sosial dengan akses atau layanan kesehatan. Seperti masyarakat yang lebih rentan, miskin atau berekonomi rendah, masyarakat yang tinggal didaerah terpencil dan masyarakat yang berstatus sosial ekonomi rendah. Yang dimana hal tersebut dapat memicu ketegangan sosial dan konflik. 

2.2 Dampak Terhadap Ekonomi Negara

Dampak penyakit menular terhadap ekonomi negara yang dimana sangat berdampak pada resesi ekonomi yang merupakan kondisi ketika perekonomian suatu negara mengalami penurunan yang sangat signifikan dan berkelanjutan dari waktu ke waktu dalam jangka waktu yang lama. Salah satunya adalah wabah Covid-19 yang pada terganggunya aktivitas ekonomi. Yang dimana dapat membuat banyaknya bisnis tutup, penurunan sektor pariwisata dari akibat adanya kebijakan pembatasan keluar masuk suatu negara, serta aktivitas transportasi dan pergerakan masyarakat yang dibatasi. Serta ketidakpastian yang ditimbulkan dari penyebaran penyakit menular yang dapat mengurangi kepercayaan konsumen dan investor asing yang ingin menanamkan modal, penurunan investasi dapat memperburuk kondisi ekonomi dalam jangka panjang.

Berdampak pada anggaran negara yang terganggu, dimana pemerintah dapat melontarkan biaya yang sangat besar dalam masa pandemi dan pemulihan. Yang dimana biaya yang sangat besar dikeluarkan untuk menyediakan layanan kesehatan, membayar tunjangan pengangguran, ataupun bantuan ekonomi kepada masyarakat dan sektor-sektor yang berdampak. Hal tersebut dapat mengganggu kestabilitasan anggaran negara dan mengakibatkan bertambahnya utang negara.  

Dampak lain dari sisi ekonomi adalah bertambahnya pengangguran yang meningkat sangat signifikan, dikarenakan dapat dari banyaknya bisni yang tutup akibat dari ketidakpastian kondisi ekonomi yang berkepanjangan. Dan dampak setelah pandemi, yang dimana pekerja yang berdampak pada akan kesulitan dalam mencari pekerjaan baru karena kondisi pasar tenaga kerja yang terhambat dan pemulihan dari pandemi yang tidak terlalu besar. Menurut proyeksi Core Indonesia penambahan jumlah pengangguran terbuka yang signifikan bukan hanya disebabkan oleh perlambatan laju pertumbuhan ekonomi, namun juga disebabkan oleh perubahan perilaku masyarakat terhadap pandemi dan kebijakan pembatasan sosial, baik dalam skala kecil maupun skala yang besar. Dan pengangguran sangat berdampak bagi kehidupan perekonomian dan kehidupan sosial masyarakat, dimana pertumbuhan ekonomi yang menurun dan tingkat kesejahteraan masyarakat yang menurun.

2.3 Dampak Terhadap Stabilitas Sosial

Penyebaran penyakit menular dapat memperburuk ketegangan sosial terutama pada respon pemerintah yang dianggap oleh masyarakat kurang memadai, ketidakpuasan terhadap kebijakan yang dilakukan yang dapat mengakibatkan protes dan kerusuhan oleh masyarakat. Dapat mempengaruhi interaksi sosial masyarakat dan meningkatkan ketidakpercayaan di antara golongan masyarakat, yang dimana golongan masyarakat yang patuh terhadap protokol dan golongan masyarakat akan kebijakan tersebut. Juga berdampak pada pola hidup masyarakat, dimana masyarakat mengubah pola hidupnya agar dapat menghindari penyebaran penyakit, ataupun perubahan kebiasaan sosial dan perilaku kesehatan.

2.4 Dampak Terhadap Ketahanan Pangan

Yang dimana dapat mengganggu rantai pasokan global, yang mengakibatkan kelangkaan barang dan bahan baku pangan, obat-obatan maupun peralatan medis. Hal tersebut juga dapat menyebabkan inflasi dan kelangkaan pasokan di pasar domestik. Apabila penyakit menular ini berdampak atau menyerang pada sektor pertanian dan peternakan, maka akan menyebabkan kelangkaan pangan dan kenaikan pada harga barang pangan dan bila berkelanjutan maka akan mengakibatkan krisis pangan dan kelaparan massal.

3. Cara penanggulangan Penyebaran Penyakit Menular

Penanggulangan penyakit menular merupakan upaya kesehatan yang mengutamakan aspek promotif dan preventif yang bertujuan agar dapat menurunkan dan menghilangkan angka kesakitan, kecacatan, dan kematian, membatasi penularan, serta penyebaran penyakit agar tidak meluas antar daerah ataupun antar negara serta berpotensi menimbulkan kejadian luar biasa atau wabah. Hal tersebut memerlukan pendekatan multi-sektor yang melibatkan pemerintah, masyarakat, dan sektor kesehatan. Berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk menanggulangi penyebaran penyakit menular :

  • Sosialisasi kesehatan atau pendidikan kesehatan, yang dimana bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang cara pencegahan penyakit menular yang dapat dilakukan melalui kampanye kesehatan dari usia dini hingga masyarakat dewasa.
  • Melakukan imunisasi, yang dimana pemerintah gencar melaksanakan program imunisasi untuk pencegahan penyebaran penyakit tertentu. Serta mengedukasi masyarakat tentang pentingnya vaksinasi.
  • Surveilans kesehatan, dimana pemerintah dan sektor kesehatan aktif dalam kegiatan pengamatan dan menganalisis secara sistematis dan terus menerus terhadap informasi penyakit, masalah kesehatan, dan kondisi yang mempengaruhinya. Yang hal ini dapat mengarahkan tindakan penanggulangan dan pengendalian secara efektif dan efisien.
  • Meningkatkan infrastruktur kesehatan untuk memastikan kesiapan dalam menghadapi wabah atau penyakit baru di masa yang akan datang. Seperti peningkatan kapasitas rumah sakit, penyediaan alat kesehatan yang memadai, dan pelatihan tenaga medis dalam penanganan penyakit menular.
  • Kerja sama internasional, yang dimana mengembangkan kerja sama antara negara dalam hal pertukaran informasi mengenai penanganan wabah dan berpartisipasi dalam organisasi kesehatan internasional.

4. Peran Saya Sebagai Warga Negara dalam Penanggulangannya

Sebagai warga negara, saya dan juga setiap individu lainnya memiliki peran penting dalam penanggulangan penyebaran penyakit menular dengan cara berikut :

  • Menerapkan gaya atau perilaku hidup sehat, dimana menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), seperti mencuci tangan yang benar, menggunakan masker saat sakit, menjaga kebersihan lingkungan sekitar, dan penerapan pola hidup sehat.
  • Mendukung kebijakan pemerintah dalam penanggulangan penyakit menular dengan mengikuti kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah.
  • Mengikuti program vaksinasi untuk diri sendiri sebagai upaya pencegahan penyakit menular.
  • Berperan aktif dalam penyebaran atau turut serta sosialisasi gaya hidup sehat melalui media sosial, yang dapat membantu melawan penyebaran informasi palsu yang sering muncul selama krisis kesehatan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline