Lihat ke Halaman Asli

Pentingnya Menerapkan Kurikulum Merdeka Belajar

Diperbarui: 12 Oktober 2022   22:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikburistek) mengeluarkan kebijakan dalam pengembangan Kurikulum Merdeka kepada satuan Pendidikan sebagai opsi tambahan dalam rangka melakukan pemulihan pembelajaran 2022-2024. 

Kurikulum Merdeka adalah suatu pembelajaran yang menggunakan kurikulum intrakurikuler yang beragam dimana dalam pembelajaran konten akan lebih optimal supaya peserta didik dapat lebih mendalami konsep dan dapat menguatkan kompetensi. 

Pemerintah juga menerapkan projek profil pelajar pancasila dalam kurikulum Merdeka Belajar, dimana projek ini memiliki tujuan supaya dapat mencapat capaian target dalam pembelajaran sehingga tidak hanya terikat pada konten mata pelajaran

Pembelajaran berbasis projek untuk pengembangan soft skills dan karakter sesuai profil pelajar Pancasila. Focus pada materi sehingga ada waktu cukup untuk pembelajaran yang mendalam bagi kompetensi dasar numerasi.

 Fleksibilitas bagi guru untuk melakukan pembelajaran yang terdiferensiasi sesuai dengan kemampuan peserta didik dan melakukan penyesuaian dengan konteks muatan local. 

Pembelajaran juga lebih sederhana dan mendalam serta hanya focus pada materi yang essensial, sehingga belajar dapat lebih mendalam dan tidak terkejar kejar. Pembelajaran yang relevan dan interaktif melalui kegiatan projek, kegiatan ini memberikan kesempatan lebih luas kepada siswa untuk lebih aktif dalam mengeksplorasi isu isu aktual

Dalam pembelajaran soarang guru dapat memiliki keleluasaan yang lebih untuk menentukan perangkat belajar sehingga mampu menyeseuaikan dengan kebutuhan proses pembelajaran dan minat atau keinginan peserta didik.

Kurikulum Merdeka dapat digunakan atau diterapkan oleh seluruh satuan Pendidikan seperti, PAUD, SD, SMP, SMA, SMK, Pendidikan Khusus, dan Kesetaraan. Satuan Pendidikan dapat menentukan pilihan berdasarkan Angket Kesiapan Implementasi Kurikulum Merdeka  yang dapat mengukur kesiapan guru, tenaga kependidikan, dan satuan Pendidikan dalam pengembangan kurikulum.

Kurikulum Merdeka Belajar juga menyediakan platform untuk refernsi guru dalam mengembangkan praktik mengajar yang sesuai dengan Kurikulum Merdeka. 

Platform ini didalamnya terdapat fitur asesmen murid yang dapat membantu guru dan tenaga kependidikan melakukan analisis diagnostic terkait kemampuan peserta didik   dalam literasi dan numerasi dengan cepat sehingga dapat menerapkan pembelajaran yang sesuai dengan tahap capaian dan perkembangan peserta didik.

Platform Merdeka Mengajar memberikan kesempatan yang setara bagi guru untuk terus belajar dan mengembangkan kompetensinya kapan pun. Fitur lain selain belajar adalah adanya video inspirasi, fitur ini memberikan beragam video inspiratif untuk mengembangkan diri dengan akses yang tidak terbatas. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline