Hasil survey dari Nielsen Consumer & Media View pada 2017 menjelaskan bahwa jumlah pembaca media cetak 4,5 juta orang, sedangkan pembaca versi digital lebih besar yakni 6 juta pembaca.
Menurunnya jumlah pembaca media bukan hal yang aneh di kalangan masyarakat zaman sekarang. Majunya teknologi elektronik diimbangi perkembangan internet yang kian cepat membantu para pembaca dalam hal efesien waktu dan kepraktisan untuk memperoleh berbagai macam informasi. Semakin canggihnya IPTEK, jurnalis menggunakan momen tersebut untuk mengembangkan skill mereka dalam hal penyebaran berita. Maka tak asing lagi berita online sekarang sudah ada yang multimedia.
Multimedia berasal dari bahasa latin nous (multi) berarti banyak/bermacam-macam dan medium (media) yang berarti perantara. Maka dari itu dapat diartikan bahwa multimedia adalah perpaduan dari berbagai format file yang berupa teks, suara, grafik, foto, audio, animasi dll yang dikemas menjadi file digital untuk disebarkan ke publik . Selain itu multimedia juga dapat diartikan suatu perpaduan media atau data untuk menyajikan sebuah informasi yang lebih menarik.
Jurnalisme multimedia merupakan salah satu kegiatan yang berjalan di era sekarang. Jurnalis tidak hanya menyampaikan informasi berupa tulisan kepada masyarakat, melainkan memadukan berbagai gaya pengemasan berita seperti foto,tulisan, audio, video, dsb menjadi satu output. Output tersebut dapat disebarkan melalui website, portal berita online, media sosial dan lain sebagainya. Berita yang dikemas dengan cara multimedia, dapat memberikan kesan tersendiri untuk pembaca.
Selain dari sisi konten/isi berita, kreatifitas pengemasan berita itu sendiri juga penting untuk menarik pembaca. Semakin jelas dan menarik, berita tersebut akan banyak diikuti oleh para pembaca. Tak sedikit juga yang akan memberikan feedback berupa komentar dari berita yang telah mereka baca atau bahkan dishare oleh mereka.
Bagi para pembaca berita yang sudah malas untuk membaca koran, disini ada empat rekomendasi portal berita online multimedia. Sehingga, pembaca dapat terbantu selain mendapatkan informasi berupa tulisan, juga dapat mengakses berita melalui video atau audio yang dicantumkan pada beberapa portal berita online yang ada di Indonesia.
1. Kompas.com
Kompas.com merupakan portal berita online yang ada sejak 2010 . Melalui portal berita online ini pembaca dapat memperoleh berita baik secara foto, teks, audio/video. Isi informasi yang ada dalam satu berita sama, antara yang versi tulisan dan video. Salah satu contohnya dari berita tuduhan kebocoran anggaran terhadap Jokowi.
Berita dari kompas.com yang terlampir di bawah dapat dilihat antara berita yang versi tulisan dan versi video sama, isinya membahas tentang tuduhan kebocoran anggaran terhadap pemerintah.
Melalui berita yang dikemas secara multimedia, pembaca dapat melengkapi informasi yang didapat atau pembaca juga dapat memilih versi apakah informasi yang ingin diakses (video/teks).
https://nasional.kompas.com/read/2019/02/07/12273501/soal-tuduhan-kebocoran-anggaran-jokowi-minta-prabowo-lapor-kpk
https://nasional.kompas.com/read/2019/02/07/12273501/soal-tuduhan-kebocoran-anggaran-jokowi-minta-prabowo-lapor-kpk
https://nasional.kompas.com/read/2019/02/07/12273501/soal-tuduhan-kebocoran-anggaran-jokowi-minta-prabowo-lapor-kpk
2. Liputan6.com