Lihat ke Halaman Asli

Renungan Pra Ramadhan Seorang Kafirun

Diperbarui: 26 Juni 2015   03:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Dari sahabat:

Ada anak kecil yg di bulan Ramadhan, di siang hari, makan es krim dengan nikmatnya di depan orang2 yg berpuasa. Dengan sengaja mengiming-imingi orang-orang yang berpuasa. Akibatnya, ada anak muda yg mau memukuli anak tsb, karena tingkah laku anak yg makan eskrim di bulan puasa menggoda orang yg berpuasa.

Nah anak ini sebelum dipukuli, diselamatkan oleh seorang pemuda, kemudian ditanya. "Kenapa kamu berani2 makan es krim di bulan puasa? Apa kamu bukan muslim?"

Jawabnya, "Kak, selama 11 bulan saya sering sekali terpaksa berpuasa, tidak sanggup beli makanan. Dan apa yg mereka lakukan selama 11 bulan itu? Mereka makan dan minum di depan saya seenaknya tanpa menaruh perhatian bahwa saya lapar. Sekarang di saat 1 bulan ini mereka berpuasa, saya ingin membalas dendam, biar mereka tahu rasa"

=

Harga beras sekarang sudah Rp.9.000an seliter. Jika anda ke pasar di lingkungan kumuh, anda akan sering menjumpai orang berpakaian lusuh membeli beras setengah liter dan sedikit sayur. Artinya, dia hanya punya uang Rp.5.000 untuk makan sehari itu.

Puasa yang sesungguhnya bukanlah sekedar menahan lapar dan menahan nafsu selama sebulan saja. Namun melepaskan belenggu kelaparan bagi orang-orang di lingkungan kita, dan menahan hawa nafsu sepanjang tahun.

Selamat menunaikan ibadah puasa.

- Esther Wijayanti -




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline