Stres? Apa yang terlintas saat kita mendengar kata tersebut. Stres merupakan perubahan reaksi tubuh ketika menghadapi ancaman, tekanan atau situasi yang baru. Bahkan kebanyakan anak muda zaman sekarang yang mengalaminya, hal ini dikarenakan di usia yang produktif ini banyak pula para remaja yang ingin menghasilkan begitu banyak karya dan prestasi. Belum lagi kerap kali mental yang terganggu juga disebabkan oleh tingginya ekspektasi diri sendiri terhadap orang lain serta terkadang kita tidak bisa menerima omongan pedas dari orang-orang yang menilai.
Kumpul bersama teman dihiasi candaan amat banyak terjadi pada setiap momen perkumpulan, ngobrol dengan suasana lelucon dapat mengundang tawa hingga nada yang terbahak-bahak. Melalui momen tersebut pikiran stres pun bisa sedikit mereda, begitulah yang saya rasakan dalam setiap momen-momen perkumpulan dengan teman dikampus. Momen itu dapat kalian rasakan juga di lingkungan kampus dan sekitar, berteman dan beradaptasi dengan orang lain yang berasal dari berbagai daerah, suku dan bahasa bisa menjadi sebuah adaptasi lingkungan yang baru. Mengenai maraknya kondisi stres pada anak muda zaman sekarang kalian tidak perlu bersusah payah pergi ke suatu tempat bahkan hanya perlu menyikapinya dengan mendengarkan lelucon teman sendiri sebagai obat pereda stres serta menerima kelebihan dan kekurangan diri sendiri adalah kunci utama mendapat ketenangan hidup, maka dari itu kita dapat mengartikan bahwa hidup tidak perlu terlalu diseriusi agar beban pikiran yang kalian tampung tidak terlalu menggumpal di kepala.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H