Lihat ke Halaman Asli

Kegiatan Dosen dan Mahasiswa STMIK Mercusuar dalam Pelaksanaan Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarkat di Pantai Carita

Diperbarui: 4 Desember 2024   18:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

  foto bersama ( dokumen pribadi)

                                                             Mengembangkan Sistem Informasi Pengolahan Sampah di Pantai Cerita

Pantai Cerita, Desa Sukarame Pandeglang, Banten -- Dalam upaya meningkatkan kesadaran lingkungan dan mengatasi permasalahan sampah, sekelompok akademisi dan mahasiswa dari STMIK Mercusuar telah melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dengan tema "Sistem Informasi Pengolahan Sampah". Kegiatan ini berlangsung selama 1 hari pada tanggal 16 Nopember 2024, melibatkan masyarakat setempat, Karang Taruna setempat, dan komunitas peduli lingkungan yaitu Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) dan Pesona Selat Sunda Desa Sukarame. kegiatan di buka oleh  Bapak Ahmad Soderi, S.Kom,MM  selaku Wakil Ketua III STMIK Mercusuar

Bapak Ahmad Soderi, S.Kom,MM  selaku Wakil Ketua III STMIK Mercusuar, saat pembukaan kegiatan ( Dok. Pri)

Kegiatan ini berfokus pada pengenalan dan implementasi sistem informasi berbasis digital untuk mengelola data pengumpulan, pengangkutan, dan daur ulang sampah di kawasan Pantai Cerita. Sistem ini dirancang untuk mempermudah masyarakat dan pemerintah dalam melacak dan mengelola sampah secara lebih efisien, dengan tujuan menciptakan lingkungan pantai yang bersih, sehat, dan lestari.

Pelatihan dan Pendampingan

Tim PKM  memberikan  pelatihan intensif kepada masyarakat setempat mengenai cara menggunakan sistem informasi yang telah dikembangkan   dengan materi yang sampaikan oleh bapak Abdurrohman, M.Kom . Dalam pelatihan tersebut, warga diajarkan cara mencatat jumlah sampah yang dikumpulkan, mengelompokkan jenis sampah berdasarkan kategori (organik, anorganik, dan residu), serta melaporkan data tersebut melalui aplikasi berbasis web atau ponsel pintar.

"Kami ingin masyarakat memahami bahwa pengelolaan sampah tidak hanya soal membersihkan, tetapi juga tentang menciptakan sistem yang berkelanjutan. Dengan sistem ini, semua pihak bisa berkolaborasi dengan lebih efektif," ujar Pak Karno Diantoro, M.Kom ketua LPPM STMIK Mercusuar dalam sambutannya.

Karno Diantoro, M.Kom ketua LPPM STMIK Mercusuar saat memberi sambuatan . ( Dok. pribadi )

Pemberian Materi oleh bapak Abdurrohman, M.Kom (Dok. Pribadi)

Hasil dan Dampak Positif

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline