Lihat ke Halaman Asli

Universitas Krisnadwipayana dan Universitas Muhammadiyah Jakarta dan Universitas Persada Indonesia, YAI dalam Evaluasi dan Pengembangan Desain Struktur Jembatan

Diperbarui: 11 November 2024   08:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

             Saat Peninjauan Lokasi jembatan Di KISUCI                         (Dok. Pribadi)

 

Agrowisata Kisuci merupakan destinasi wisata yang menggabungkan unsur pertanian, edukasi, dan rekreasi, menawarkan pengalaman yang beragam bagi pengunjung. Kawasan ini terletak di Desa CIpambuan, Bogor  dan dikenal dengan keindahan alamnya, yang mencakup hamparan tanaman, sungai, dan lanskap yang asri, menjadikannya tempat ideal untuk relaksasi sekaligus belajar mengenai budidaya pertanian dan praktik ekowisata.Dari satu lokasi ke lokasi destinasi dihubungkan dengan jembatan.

Jembatan memiliki peran strategis dalam pengembangan destinasi wisata, khususnya yang memiliki elemen alam seperti sungai, lembah, atau kawasan hutan. Jembatan Kisuci merupakan salah satu elemen penting dalam pengembangan kawasan  Agrowisata Kisuci, yang bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas dan kenyamanan pengunjung. Selain itu berfungsi sebagai sarana penghubung, jembatan ini juga memiliki potensi menjadi ikon wisata yang memperkuat daya tarik destinasi. Oleh karena itu, desain dan kualitas struktur jembatan menjadi faktor krusial dalam menciptakan pengalaman wisata yang aman dan memuaskan.

Namun, tantangan dalam pengelolaan struktur jembatan meliputi aspek keamanan, durabilitas, dan estetika. Kondisi jembatan yang tidak optimal dapat mengurangi daya tarik wisata dan menimbulkan potensi bahaya bagi pengunjung. Selain itu, pengembangan struktur jembatan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan semakin mendesak seiring dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya praktik pariwisata yang bertanggung jawab.

Evaluasi terhadap desain struktur jembatan Kisuci menjadi langkah awal yang penting untuk mengidentifikasi kelemahan dan peluang perbaikan.. Pengembangan desain yang inovatif diharapkan dapat menambah nilai estetika serta memperkuat citra Angrowisata Kisuci sebagai destinasi wisata yang unggul dan peduli lingkungan.

Dalam menjalakan kewajiban dosen yang dapat dilakukan di luar kampus  melalui  kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat yang merupakan salah satu komponen dalam Tridarma Perguruan TInggi maka Evaluasi dan Pengembangan Desain Struktur Jembatan Kisuci dilakukan secara bersama-sama oleh Univ. Muhammadiyah Jakarta yang diwakili oleh Dr. Nurlaelah, ST,MT dan Univ. Krisnadwipayana  yang diwakili oleh Gali Pribadi, ST., MT.,  Yonas Prima Arga Rumbyarso, ST.,MM.,MT.,  Dr. Faizal Addin Achmad.ST.MT.IPM,  Fauziya Bagawat Sari, ST.MT,  Dr. Hotma Napitupulu.SH.SE.MM,  Bilhan Hartanto Gamaliel ST M.Eng MM. serta Univ. Persada Indonesia  YAI  yang diwakili oleh Ir. Essy Malays Sari Sakti. M.MSI dan  Dr. Ir. Venus Fernando, SE.,MM. 

Pada saat diskusi , menurut Gali Pribadi, ST., MT. bahwa jembatan dapat diberikan  girder  untuk menambah kekuatan jembatan serta dan dapat dbuat bronjong (gabion) agar lereng tidak terkikis air sungainya,  sedangkan Fauziya Bagawat Sari, ST.MT mengatakan bahwa sesuai panduan PUPR bahwa sepadan berjarak 3 Meter. Dari sudut pandang konstruksi, Dr. Nurlaelah, ST,MT mengatakan bahwa pondasi harus cukup dalam  dan sebaiknya menggunakan bentuk pilar yang aerodinamis untuk membantu mengurangi tekanan arus.    Ditinjau dari  dari sisi ekonomi Dr. Hotma Napitupulu.SH.SE.MM mengatakan walaupun memerlukan biaya yang signifikan, manfaat ekonominya dapat dirasakan dalam jangka panjang.  Dengan desain yang estetik dan akan kenyamannya akan  meningkatkan jumlah pengunjung. Untuk  pengembangan desain yang estetik akan dilakukan oleh Yonas Prima Arga Rumbyarso, ST.,MM.,MT yang ahli dalam mendesain bangunan. Dan Ir. Essy Malays Sari Sakti. M.MSI menambahan penggunaan perangkat lunak seperti SAP2000 atau ANSYS  bagus digunakan  untuk menganalisis kekuatan struktur jembatan, memodelkan beban dinamis  dan memastikan bahwa desain memenuhi standar keamanan. 

Diskusi dengan Ketua KISUCI  tampak Essy Malays, Fauziya, Hotma , Yonas  (dok. Pribadi )

Pada waktu yang berbeda Dr. Faizal Addin Achmad.ST.MT.IPM menekankan pada pengendalian waktu dalam pelaksanaan konstruksi jembatan, hal ini karena proyek ini  melibatkan  konstruksi di sungai, sehingga penting untuk mempertimbangkan faktor-faktor seperti curah hujan, banjir, dan kondisi air yang bisa menghambat pekerjaan. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline