Lihat ke Halaman Asli

Pernyataan Luhut: Jangan Bawa "Orang Toxic" Mengenal Arti "Orang Toxic" dan Dampaknya!

Diperbarui: 10 Mei 2024   12:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi "orang Toxic" yang berkata-kata kasar seperti peluru yang menghacurkan orang lain (sumber gambar: Unsplash.com)

Pernyaatan Luhut: "Jangan Bawa Orang Toxic" Mengenal Arti "Orang Toxic" dan Dampaknya!

Kata "toxic" makin popular saat ini.

Pasca pernyataan Luhut kepada Prabowo "jangan membawa orang toxic ke pemerintahanmu"

Beberapa waktu lalu, Luhut Binsar Panjaitan (LBP) yang adalah Menteri Kordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi memberi pesan kepada Prabowo (Presiden RI terpilih) untuk tidak membawa orang toxic dipemerintahannya kelak.

Tentu, pernyataan tersebut punya dasar dan makna tersendiri bagi Luhut sehingga ia mengatakannya di depan publik.

Namun, sebagai orang cerdas kita perlu tahu apa yang dimaksud "Toxic" dan "orang toxic" serta bagaimana dampaknya?

Ilustrasi peringatan tentang bahaya 'toxic' (sumber gambar: unsplash.com)

Istilah "toxic" berasal dari Bahasa Inggris yang artinya racun atau sesuatu beracun. 

Dan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), racun merupakan zat yang bisa menyebabkan seseorang sakit atau mati.

Mengutip buku Artikulasi Rasa: Mencintai Kecantikan Diri Sepenuhnya karya Selvia Liem (2022), dalam bahasa gaul, toxic identik dengan seseorang yang memiliki kepribadikan suka menyusahkan sehingga memberikan dampak buruk pada kondisi fisik dan emosional orang lain.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline