Lihat ke Halaman Asli

Gerakan Literasi Perpustakaan: Belajar Happy Bagi Anak Sejak Dini

Diperbarui: 3 Mei 2024   23:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Seorang anak sedang mencari buku di perpustakaan (sumber gambar:dokpri/Esronmangatassiregar)

Berprofesi sebagai seorang tenaga pendidik adalah sebuah  "panggilan" dan pelayanan.

Saya sebagai dosen di sebuah sekolah Tinggi dan istriku juga seorang guru SD yang sama-sama berlokasi di Kalimantan Barat.

Karena itu aura Pendidikan cukup kental teraktualisasi di rumah kami.

Hal ini terlihat dari cara kami mendidik anak-anak:

  • Memperkenalkan sejak dini laptop sebagai sarana bermain
  • Mewarnai dan mencoret-coret buku gambar
  • Memperkenalkan huruf dan angka melaui lagu dan games
  • Buku-buku gambar yang berisi warna yang ceria

Untuk bagian akhir ini (poin d) menjadi sarana yang sangat disukai anak-anak kami.

Pernah dalam suatu kali, ketika saya ma uke kampus, anak saya Oz meminta ikut.

Pada waktu itu jadwal saya ke perpustkaan kampus.

Alangkah senangnya dia, ketika saya sedang sibuk mencari buku-buku untuk mempersiapkan bahan ajar (kuliah). Tanpa kusadari anakku juga ikut melihat-lihat buku.

dan betapa terkejut sekaligus senangnya hatiku melihat Oz sedang mencari buku, memilih-milihnya.

Dengan sigap kuambil handphone untuk dan kuambil fotonya secara sembunyi-sembunyi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline