Lihat ke Halaman Asli

Merajut Kasih di Idul Fitri: Jalin Silaturahmi Meskipun Berbeda Agama

Diperbarui: 12 April 2024   14:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Merajut Kasih di Idul Fitri (sumber gambar: dokpri/EsronMangatasSiregar)

Momen Idul fitri tahun 2024 ini sungguh berkesan. Kenapa? 

Karena inilah waktu yang ditunggu-tunggu untuk saling berkunjung. Mengunjungi saudara-saudara menjadi ciri khas masyarakat Indonesia. Apalagi bila hari kemenangan tiba. 

Pun yang kami lakukan di Kalimantan Barat.

Menjadi sebuah perayaan keagamaan namun juga berisi makna penting yaitu mempererat silaturahmi dan menjalin kasih sayang dengan sesama. demikianlah sesungguhnya rangkaian tali kebaikan yang tidak akan pernah usang dan putus.

Terasa istimewa dan menarik adalah dalam masyarakat yang multikultural seperti di Kalimantan Barat kunjungan untuk menjalin silaturahmi juga dilakoni jauh melintasi batas-batas agama.

Ya, kami yang non Islam pun turut merayakan bersama-sama Idul fitri. Dengan berkunjung ke rumah saudara-saudara kami muslim. 

Sambutan hangat, penuh keramahan dan sukacita. Berjabat tangan menghiasi kedatangan kami ke rumah Mbak dan Mas, Bude dan Pakde 

Pentingnya Silaturahmi Dalam Budaya Indonesia

Di Indonesia, silaturahmi bukanlah sekadar tradisi, tetapi telah menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya.  Sejak kecil, kami telah mempraktikkannya.  

Yaitu mengunjungi rumah-rumah saudara yang beragama Islam. Makan bersama sajian kue-kue dan minuman, ada canda tawa dan saling bermaaf-maafan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline