Semarang (01/08/2022) -- Budaya hidup sehat sangatlah penting dan perlu dibiasakan dalam kehidupan sehari-hari. Karena dengan budaya hidup sehat seseorang mampu mengatur kesehatan tubuhnya dengan lebih baik. Bahkan dengan budaya hidup sehat yang menambah energi tubuh, ternyata berpengaruh pula pada kesehatan seseorang yang semakin terjaga karena tubuh mempunyai nutrisi yang tercukupi dengan baik.
Seledri merupakan sayuran yang bisa menjadi pilihan utama bagi siapa saja, terutama jika Anda ingin membuat tubuh menjadi lebih sehat. Tanaman seledri juga memiliki sejarah yang sangat panjang, dan sejak dulu dikenal sebagai salah satu sayuran yang bisa diolah menjadi obat-obatan herbal. Salah satu olahan seledri yaitu simplisia seledri. Simplisia adalah bahan alami yang digunakan untuk obat dan belum mengalami perubahan proses apa pun, dan kecuali dinyatakan lain umumnya berupa bahan yang telah dikeringkan.
Mahasiswa KKN Undip melalui program sosialisasi cara pembuatan serta manfaat simplisia seledri, mengedukasikan dan membagikan simplisia seledri. Menjelaskan cara pembuatan dan menfaat dari simplisia seledri. Dimana proses pembuatan simplisia dimulai dengan mencuci bersih seledri kemudian dipotong dan dikeringkan di bawah sinar matahari yang ditutup menggunakan kain hitam yang bertujuan untuk mengurangi sinar UV yang dapat merusak senyawa dalam bahan yang dikeringkan. Manfaat seledri yaitu mengandungan Apigenin sebagai beta blocker yang dapat memperlambat detak jantung dan menurunkan kekuatan kontraksi jantung sehingga aliran darah yang terpompa lebih sedikit dan tekanan darah menjadi berkurang.
Dokpri
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 26 Juli 2022 dengan metode door to door yang dilakukan di RW 1 dan RW 2. Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan mengedukasikan warga tentang pentingnya budaya hidup sehat yang tentu dapat dibuat dari tanaman yang dapat dibudidayakan sendiri di pekarangan rumah.
Respon warga Kelurahan Karangturi cukup antusias mendengar serta menghargai penjelasan yang disampaikan "Proses pembuatannya cukup mudah, sebelumnya saya tidak mengetahui bagaimana mengolah seldri ini sekarang saya dapat membuatnya sendiri" Ujar ibu Dewi salah satu warga RW 1.
