Lihat ke Halaman Asli

Antara Kehadiran Yamisok dan Masa Depan eSports Indonesia

Diperbarui: 8 Februari 2018   15:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Teknologi - Metrotvnews.com

Turut hadir menyambangi YAMISOK Community Gathering, acara berkonsep Gala Dinner yang digelar di Hotel Pullman, Jakarta, Rabu (31/1) kemarin, sosok Eddy Lim sebagai Ketua Umum Indonesia e-Sports Association (IeSPA) tampak pula membaur bersama figur-figur penggerak industri olahraga digital yang kian populer dewasa ini. Kesempatan nan langka ini pun ingin kami manfaatkan untuk mengajukan beberapa pertanyaan seputar dunia eSports dan perkembangannya di Indonesia, terlebih dengan kehadiran platform Yamisok itu sendiri.

Bagaimana pandangan mendalam dari orang yang berjuang terdepan dalam menjembatani berbagai kalangan, mulai dari organisasi eSports, event organizer, product vendors, game publishers, hingga para enthusiast lainnya, dengan jajaran otoritas berwenang, yakni pemerintahan? Simak penuturannya di bawah ini.

eSports.ID: Apa kabar pak? Senang bapak bisa meluangkan waktu untuk hadir di acara ini (Yamisok Community Gathering - red). Bagaimana perasaan bapak melihat begitu banyak anggota komunitas eSports yang hadir di Gala Dinner kali ini?

Eddy Lim: Bagus banget, karena untuk pertama kalinya saya merasa semua orang yang ada dalam industri eSports bisa hadir bareng. Senang pastinya melihat ada yang baru maupun yang lama bisa kumpul bersama.

eSports.ID: Menurut bapak, bagaimana perkembangan eSports di Indonesia, saat ini? Dan, apakah kehadiran Yamisok, dengan platformnya, bisa memberi pengaruh yang signifikan secara positif terhadap dunia eSports tanah air?

Eddy Lim: Sama seperti di semua negara lainnya, eSports di Indonesia telah berkembang sangat pesat, terutama selama dua tahun belakangan ini. Dan menurut saya, salah satu yang dibutuhkan oleh para gamer sekarang justru platform seperti yang dikembangkan oleh Yamisok ini.

Selama ini, gamer di Indonesia terpecah-pecah dan menggunakan beberapa platform dari luar. Dengan adanya platform seperti Yamisok, saya sih berharap semua gamer tanah air dapat berkumpul di satu wadah yang sama, sehingga mempermudah mereka untuk mencari informasi seputar turnamen dan berita-berita eSports lainnya.

eSports.ID: Sebagai sosok yang sudah lama berkecimpung dan terus memantau kompetisi eSports tanah air, bagaimana pendapat bapak tentang tim XCN Gaming Reborn dari divisi DOTA 2 yang kini dihuni empat pemain asing? Apa kira-kira dampaknya terhadap scene DOTA 2 di Indonesia?

Eddy Lim : Saya melihatnya begini, bukan berarti pemain asing itu memiliki skill di atas pemain Indonesia, tapi kita memang memerlukan kedatangan pemain dari luar untuk memberi warna kompetisi eSports lokal. Ini sebenarnya gebrakan yang bagus dari tim XCN.

eSports.ID: Kalau boleh sedikit menyimpulkan, sebenarnya hal apa menurut bapak yang masih menjadi kendala terbesar bagi tim-tim eSports lokal sehingga belum berhasil menorehkan prestasi di kancah internasional?

Eddy Lim: Menurut saya, meski tidak semua, tapi ada beberapa tim yang masih kurang kemauan untuk selalu tampil bagus, tidak memiliki keyakinan akan kemampuan sendiri, dan mentalnya perlu sedikit ditingkatkan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline