Pagi itu, beberapa pasang mata warga mengamati sesosok pria yang sedang berjalan memasuki Desa Rangkat.
Siapa gerangan pria berjanggut itu? kopiah di kepala menggendong tas ransel.
"Jangan jangan teroris..." kata Marissa.
"Ahh.. mana ada teroris seganteng itu... gak mungkin lah..." Timpal Ghara.
"Mungkin warga baru... biar kusapa....." Devi menyambar.
"Mawar sekuntum di atas genteng...
Tidak bermadu sedap di mata...
Assalammualaikum abang yang ganteng...
Siapakah dirimu dan mau kemana...???"
Pria itu berhenti dan menoleh dengan senyum merekah...
"Mawar merah dipetik tangan...