Lihat ke Halaman Asli

Evi Siregar

TERVERIFIKASI

Dosen-peneliti

Mengenal Lebih Dekat Frida Kahlo

Diperbarui: 30 April 2019   04:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto: Evi Siregar

Salah satu tempat yang wajib dikunjungi ketika datang ke Mexico City adalah Casa Azul ('Rumah Biru) atau Museum Frida Kahlo. Begitu menjadi idam-idaman para pelancong akhir-akhir ini, pengunjung harus menunggu beberapa jam untuk bisa masuk. Siapa Frida Kahlo? Mengapa ia begitu terkenal dan menjadi salah satu simbol Meksiko?

Magdalena Carmen Frida Kahlo, atau singkatnya Frida Kahlo, lahir di Mexico City pada tahun 1907. Ia anak ketiga dari dari pasangan Matilde Calderon dan Guillermo Kahlo. 

Pada usia 6 tahun, ia terkena penyakit polio, yang menyebabkannya harus berada di tempat tidur selama sembilan bulan lamanya dan membuatnya sedikit pincang. Untuk menyembuhkannya, ia terpaksa harus menjalani beberapa kali operasi.

Pada tahun 1922 Frida masuk Escuela Nacional Preparatoria de Ciudad de Mexico, sebuah sekolah menengah atas bergengsi di Mexico City, yang pada waktu itu sudah memperbolehkan perempuan bersekolah di sana. Pada saat itu hanya ada 35 siswi di antara seribu siswa. Di sana Frida mengenal banyak teman, yang pada kemudian hari menjadi tokoh intelektual dan seniman penting Meksiko.

Pada tanggal 17 September 1925, ketika dalam sebuah perjalanan, bus yang ditumpanginya bertabrakan dengan sebuah trem. Dalam kecelakaan itu ia terluka parah dan mengalami patah tulang yang sangat hebat mulai dari bagian dada sampai pinggul. Ia tak sadarkan diri selama satu bulan, tetapi akhirnya ia bisa diselamatkan. Namun, tiga bulan Frida harus berada di rumah sakit dan menjalani banyak operasi.

Setelah sembuh dari kecelakaan maut itu, Frida mulai aktif dalam kegiatan politik beraliran kiri. Pada saat itu partai komunis memang sedang naik daun. Di sanalah ia berkenalan dengan Diego Rivera, yang pada saat itu sudah menjadi pelukis muralis terkenal sekaligus tokoh penting dalam partai kiri tersebut. 

Diego mengajarinya melukis. Frida yang memang sejak lama tertarik pada dunia seni lukis mulai belajar melukis. Bukan hanya dengan Diego Rivera, tetapi juga dengan seniman terkenal lain, salah satunya adalah Anders Zorn. Mulai tahun 1927 kemampuan melukis Frida sudah mulai terlihat cukup tinggi.

Dari persahabatannya dengan Diego Rivera, Frida mengenal banyak tokoh penting, di antaranya Julio Antonio Mella, Tina Modotti, dan bergabung dengan para intelektual dan seniman terkenal Meksiko yang dulu satu SMA dengannya. Melihat bakat yang luar biasa pada Frida, Diego terus mendorongnya untuk melukis dan memperbaiki teknik melukis.

Pada tahun 1929 Frida Kahlo menikah dengan Diego Rivera. Mereka tinggal di Coyocan, di selatan Mexico City. Rumah mereka cukup unik dan diberi nama Rumah Biru, karena bercat biru (yang pada kemudian hari dijadikan Museum Frida Kahlo). 

Rumah ini dikunjungi banyak tokoh-tokoh penting dunia, di antaranya Leon Trotsky, Henry Moor, Remedios Varo, Andre Breton. Antara tahun 1931-1933, Frida mengikuti Diego tinggal di Amerika, yang ditawari untuk melukis mural di sana. Pada saat itu Diego Rivera sudah menjadi muralis yang sangat termasyhur dan mendapat banyak proyek di Amerika. Namun, pada tahun 1933 akhirnya mereka memutuskan untuk kembali ke Mexico City.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline