Lihat ke Halaman Asli

Esia Hemalia Putri

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Shalat sebagai Pendidikan, Pelatihan, dan Pengembangan Akhlak Muslim

Diperbarui: 12 November 2023   19:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://beritadiy.pikiran-rakyat.com/citizen/pr706570493/niat-sholat-jamak-taqdim-takhir-lengkap-tata-cara-pelaksanaannya-yang-bisa-dibaca-saat-mudik-

Shalat adalah rukun Islam yang kedua setelah syahadat. Yang artinya, shalat merupakan kewajiban di dalam Islam yang berpangkal pada keyakinan bahwa sesungguhnya tidak ada Ilah selain Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى. Dalam Islam, shalat adalah ibadah khusus yang bersumber dari wahyu Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى  kepada Rasulullah ﷺ , seperti yang dijelaskan pada ayat Al-Quran berikut. 

اِنَّنِيْٓ اَنَا اللّٰهُ لَآ اِلٰهَ اِلَّآ اَنَا۠ فَاعْبُدْنِيْۙ وَاَقِمِ الصَّلٰوةَ لِذِكْرِيْ  

Artinya:  "Sungguh, Aku ini Allah, tidak ada tuhan selain Aku, maka sembahlah Aku dan laksanakanlah salat untuk mengingat Aku."

(QS. Taha[20]: 14).

Secara bahasa, shalat berarti doa atau permohonan. Sedangkan secara istilah, shalat adalah suatu perbuatan serta perkataan yang dimulai dengan takbir dan diakhiri dengan salam dengan syarat-syarat tertentu. Shalat merupakan ibadah yang khusus, sebab waktu, jumlah rakaat dan tata cara shalat berdasarkan perintah Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى dan Rasul-Nya.

Shalat memiliki dua dimensi, yaitu dimensi lahir dan dimensi batin. Dalam dimensi batin, seseorang yang shalat akan dijanjikan dan diberikan ketenangan jiwa oleh Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى. Tanpa pernah shalat atau melalaikan shalat, kebutuhan rohani manusia tak terisi, hampa, dan tidak bermakna. Dengan menjalankan shalat yang baik dan benar, seorang hamba akan tercegah dari kemungkinan berbuat jahat, dan bertindak santun kepada siapapun. Seperti yang dijelaskan pada ayat Al-Quran berikut.

ٱتْلُ مَآ أُوحِىَ إِلَيْكَ مِنَ ٱلْكِتَٰبِ وَأَقِمِ ٱلصَّلَوٰةَ ۖ إِنَّ ٱلصَّلَوٰةَ تَنْهَىٰ عَنِ ٱلْفَحْشَآءِ وَٱلْمُنكَرِ ۗ وَلَذِكْرُ ٱللَّهِ أَكْبَرُ ۗ وَٱللَّهُ يَعْلَمُ مَا تَصْنَعُونَ 

Artinya: "Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al Kitab (Al Quran) dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain). Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan."
(QS. Al Ankabut[29]: 45).

Shalat juga sebagai media komunikasi seorang hamba dengan Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى. Agar seorang muslim memiliki mental sehat dan agar orang-orang beriman senantiasa berdzikir kepada Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى dalam segala keadaan.

Ada nilai-nilai pendidikan akhlak dalam shalat perorangan, yaitu sebagai berikut: (1) Shalat menanamkan pentingnya nilai kesucian terpadu lahir batin dalam kehidupan, (2) Shalat menanamkan kerendahan hati, (3) Shalat menanamkan kedisiplinan mengatur ritme kehidupan yang selaras, seimbang dan serasi, (4) Shalat menanamkan kesadaran bahwa nilai kerohanian pada diri kita merupakan panglima yang memberikan komando atau arahan, (5) Shalat merupakan piranti yang dirancang oleh Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى untuk orang-orang yang beriman guna meningkatkan kualitas rohani.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline