Lihat ke Halaman Asli

Tentang KHAN yang Bukan Teroris!

Diperbarui: 26 Juni 2015   15:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

"Meski harus nunggu 6 jam di mall, tapi puas rasanya setelah selesai menonton film My Name is KHAN. Terbayar sudah rasa bosan dengan penampilan Khan yang luar biasa" ".....aku nonton film ini dua kali mas, di 21 dan dvd di rumah. filmnya menharu biru meski senyum2 juga lihat tingkah Khan yang kadang lucu hehe…. Gak rugi mas nonton film ini,… mengajarkan cinta kasih tanpa memandang agama dan ras juga…." Begitu testimoni dari kawan-kawanku yang nonton film ini. May name is KHAN adalah sebuah film yang diunggulkan untuk menyabet banyak gelar di berbagai ajang penghargaan insan perfilman. Inilah film Cinta yang sangat mudah ditebak endingnya tetapi ternyata sangat menguras air mata saat mengikuti perjalanan Cinta Khan (Shahrukh) pada Mandira (Kajol). Di awali dengan plot cerita yang agak terasa lambat dan monoton, cerita terus bergulir dan makin lama makin asyik untuk diikuti. Adalah Khan, seorang penderita sindrom Asperger yang dididik dengan sangat baik oleh Ibunda tercintanya. Begitu sayang sang ibunda pada Khan kecil, sehingga Zakir, adik Khan, jadi sedikit terabaikan. Kecerdasan yang luar biasa dari Khan membuat ia lebih diperhatikan dibanding adiknya. Untungnya plot cerita tidak membahas hal ini dengan lebih detil, karena bisa jadi cerita akan lari dari fokusnya. Cerita selanjutnya lebih menitikberatkan pada kisah cinta Khan pada seorang janda beranak satu, Mandira. Penontonpun dibuat tersenyum-senyum melihat cara Khan memikat Mandira dan juga anak kecintaan Mandira, Sameer. Cerita berubah menjadi menegangkan ketika terjadi peristiwa tanggal 11 September 2001 atau lebh dikenal dengan peristiwa 9/11. Warga muslim India dianggap sama dengan etnis Afghanistan. Kecurigaan masyarakat Amerika terhadap kaum muslim begitu membabi-buta, sehingga kehidupan Khan dan keluarganya ikut terseret dalam suasana yang sangat tidak menguntungkan. Puncaknya ketika Samer harus menerima perlakuan kejam dari para pembenci kaum muslim. Adegan ini meskipun digarap kurang begitu bagus, namun cukup menimbulkan kesan betapa sakitnya kaum muslim di Amerika pasca 9/11. Mandira bahkan rela untuk berpisah dengan Khan yang muslim, karena gara-gara kemusliman Khan, maka Samer dianiaya oleh teman-teman Amerikanya. Betapa hancur hati Khan berpisah dengan Mandira, sehingga Khan perlu menanyakan kapan bisa kembali berkumpul dengan Mandira. Disinilah film mulai makin memikat. Ucapan Mandira yang minta agar Khan pergi menemui presiden untuk menyatakan bahwa mereka -etnis India- bukan teroris, telah membuat Khan punya niat untuk melaksanakan permintaan Mandira itu. Perjuangan yang sangat tidak mungkin dilakukan oleh seorang rakyat etnis India muslim. Dari sudut pandang manapun rasanya tidak mungkin seorang etnis India muslim bisa bertemu dengan seorang presiden Amerika Serikat. Ini memamg petualangan yang luar biasa dari seorang yang biasa-biasa saja untuk menemui presiden sebuah negara Adidaya yang sangat sulit untuk ditemui. Tidak pelak lagi, akting Khan memang sangat memikat. Ia begitu ganteng dan begitu pas memerankan sosok penderita autis. Pasti diperlukan penghayatan yang luar biasa dari seorang Khan yang biasanya berperan sebagai orang yang normal. Kekuatan Cinta terasa sangat mendominasi cerita ini. Inilah kisah Cinta yang digarap dengan seting yang sangat berbeda dibanding kisah cinta yang pernah ada di film lain. Akankah film ini sehebat pendahulunya, Slumdog Millionaire? Ataukah justru lebih hebat lagi, kita tunggu saja saat ajang penghargaan pada para insan perfilman dilaksanakan. Tidak rugi antri berjam-jam untuk nonton film ini. Semua jempol untuk "My Name is Khan". Ternyata semua dendam, kebencian ataupun energi negatip yang seperti apapun akan kalah oleh energi cinta yang tulus. +++ +++ sumber gambar : disini dan disini




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline