Lihat ke Halaman Asli

Aku perlu uang saku pak....

Diperbarui: 26 Juni 2015   19:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

"Pak sangu 4 ribu..", kata Lilo ketika aku pamitan sama dia. Senyumnya yang khas menandakan bahwa ada apa-apa dibalik permintaannya itu. Aku sudah hapal model senyuman LiLo.

"Kok 4 ribu?", aku coba mengorek keterangan darinya.

".........",

Lilo menjawab dengan senyuman. Biasanya uang saku Lilo hanya perlu seribu atau dua ribu, untuk uang jajan di sekolah seribu dan sisanya dimasukkan kotak infaq atau seribu saja kalau dia sudah makan catering.

"Hari Jumat, infaqnya yang banyak ya Lo", dari belakang istriku mengingatkan LiLo, sehingga dia makin melebarkan senyumannya.

"Lima ribu pak...!", kata Lilo berubah pikiran.

Kuserahkan uang lembaran 2 ribuan sebanyak 5 buah pada LiLo.

"Nih, infaqnya empat ribu ya...", kataku sambil menyerahkan lembaran uang itu ke Lilo.

Lilo sibuk menghitung uang itu. Dibolak balik uang itu dan dibagi di kedua tangannya.

"Kenapa nak?", tanyaku heran.

"Hmmm infaqnya 6 ribu aja pak", jawab LiLo membuatku makin heran.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline