Lihat ke Halaman Asli

Dies UGM ke 65

Diperbarui: 17 Juni 2015   19:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

S3GAMA Gowes Guyub Geyub

Dies UGM ke 65 kali ini aku kembali ikut acara Gowes, pemrakarsanya sama dengan tahun lalu, S3GAMA yang dipandegani oleh Mas Mitrabani, alumni Civeng UGM. Kalau tahun lalu kita tempuh jarak 325 km dari Surabaya ke Jogja, maka kali ini dipilih rute yang berbeda, yaitu dari bandung ke Jogja, menempuh jarak sekitar 425 km. Ketika berita ini kusampaikan pada beberapa toko sepeda di Jakarta, mereka rata-rata menilai gowes ini dilakukan sehari atau maksimal dua hari. Mereka baru tertawa riuh ketika kubilang bahwa gowes ini dilakukan selama 3 (tiga) hari.

"Wah itu sambil merem mas, kebanyakan berhentinya", kata mereka. Akupun menjelaskan pada mereka bahwa acara gowes ini menganut prinsip seperti Audax, "Start together, ride together and finish together". Berangkat bersama-sama, gowes bersama-sama dan sampai di etape akhir bareng-bareng. Jadi harus diusahakan agar Rektor UGM, Menteri dan jajaran tamu yang lain bisa menerima kita di pagi hari pada etape terakhir, sehingga suasana terlihat ceria tidak dalam suasana capek dan semua larut dalam kegembiraan bersama.

Dengan aturan ini, maka rute hari terakhir seperti sekedar gowes saja. Tidak akan banyak keringat yang bertetesan, sehingga peserta etape ke tiga atau etape terakhir dibagi menjadi beberapa kelompok.

S3GAMA Gowes Guyub Geyub Kelompok pertama, adalah goweser yang sudah sarat pengalaman dan terbiasa rute jarak jauh, sehingga mereka akan mulai ikut acara ini sejak dari Bandung. Hari pertama, Jumat tanggal 12 Desember 2014, akan mereka tempuh jarak sekitar 140-150 km, setelah dilepas oleh pengurus KAGAMA Bandung dengan beberapa upacara pelepasan. Mempertimbangkan waktu pelepasan yang lama dan waktu sholat Jumat, maka diperkirakan sore hari sudah memasuki wilayah Banjar. Hari ke dua, Sabtu 13 Desember 2014, mereka akan melanjutkan perjalanan ke Purworejo, sekitar 190 km.

Audax Surabaya Jogja 325 km

Audax Surabaya Jogja 325 km Kelompok kedua adalah mereka yang sudah cukup berpengalaman atau mereka yang tidak punya waktu cuti yang mencukupi, sehingga mereka akan berangkat dari Jogja dan menjemput peserta goweser kelompok pertama di Purworejo. Berangkat dari Jogja hari Sabtu tanggal 13 Desember 2014.

Kelompok ketiga adalah penggembira acara yang akan melakukan gowes pendek dari Jogja dan menjemput kelompok pertama dan kedua di kota Wates. Ketiga kelompok ini akan bertemu di Wates pada hari Minggu, tanggal 14 Desember 2014, untuk melakukan koordinasi dengan panitia penyambut di Kampus UGM, sehingga tidak bentrok dengan acara niti laku dari Kraton Jogja menuju Balairung UGM.

Tahun lalu saat peserta niti laku ini belum sampai Balairung, kelompok goweser Surabaya-Jogja justru sudah memasuki kampus UGM, sehingga terjadi pecahnya fokus panitia penyambut di UGM. Tahun 2014 ini diharapkan semua peserta niti laku sudah selesai berjalan kaki dari Kraton Jogja dan sudah duduk semua di lokasi Balairung UGM, baru beberapa saat kemudian kelompok goweser gantian yang akan memasuki lokasi penerimaan peserta di Balairung.

Belum dipastikan siapa pejabat dari Jakarta yang akan menyambut rombongan di Balairung, karena sampai saat ini rakyat Indonesia belum tahu siapa Menpora di bawah kepemimpinan Presiden JokoWi. Tahun 2013 lalu yang menyambut memang Menpora yang kebetulan juga alumni UGM. Pihak panitia Dies UGM ke 65 juga belum memastikan siapa yang akan menjemput para peserta, baik peserta jalan kaki maupun peserta gowes Bandung-Jogja.

Seminggu lagi pendaftaran sudah akan ditutup karena peserta gowes kali ini jauh di atas perkiraan panitia. Saat pertama kali diumumkan, peserta dibatasi hanya 65 orang saja, ternyata sampai hari ini kuota itu sudah terpenuhi, sehingga panitia sepakat untuk menaikkan peserta menjadi 100 orang. Konsekuensinya, seksi akomodasi akan mempunyai kesulitan tambahan dalam mencari hotel untuk istirahat malam para peserta.

Bersama para Goweser Senior

Bersama para Goweser Senior Tahun lalu ada 3 (tiga) marshal yang mengawal perjalanan Surabaya-Jogja, mas Bagus Gowes, Mas Rofi dan Mas Fauzan. Kali ini jumlah peserta bertambah signifikan, sehingga marshal kelihatannya harus ditambah jumlahnya. Semoga acara gowes Bandung-Jogja yang disebut dengan "BluXPit" berlangsung aman dan selamat sampai di akhir acara. Tak ada yang terkendala dan semua riang gembira selama dan sesudah perjalanan jauh ini.

Poster BluxPit karya MitraBani @MBR

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline