Telah diketahui bahwasannya saat ini teknologi berkembang dengan pesat. Kemajuan teknologi memberi beberapa dampak positif maupun negatif dalam kehidupan. Saat ini banyak hal yang dapat kita lakukan secara mudah dengan kemajuan teknologi, salah satunya dengan media sosial.
Dalam media sosial dapat ditemukan segala hal, baik informasi dalam maupun luar negeri. Tidak hanya itu, saat ini media sosial juga digunakan untuk kegiatan jual beli. Jual beli secara online ini akan membuka banyak lapangan kerja baru dan memudahkan dalam kegiatan sehari-hari, mulai dari makanan dan barang-barang lainnya dapat didapatkan secara online.
Di sisi lain, ketika hal itu disalahgunakan akan memberikan dampak yang tidak baik untuk sekitar. Salah satu kegiatan jual beli online yang saat ini marak terjadi yaitu kegiatan judi online. Judi online merupakan suatu kegiatan perjudian atau taruhan antara pemain melalui media elektronik sebagai perantara dan menggunakan taruhan dengan uang yang jumlahnya ditentukan oleh pelaku perjudian online. Judi online semakin berkembang pesat dan mencangkup beberapa jenis permainan yang menjadi tren hingga saat ini.
Saat ini kegiatan judi online semakin banyak dilakukan oleh masyarakat di Indonesia. Berbagai sosial media yang sedang menjadi tren telah banyak digunakan untuk promosi judi tersebut. Berdasarkan penjelasan Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polhukam), perputaran uang hasil judi online pada tahun 2023 mencapai Rp327 triliun dan pada tiga bulan pertama 2024 sebesar Rp100 triliun.
Telah disebutkan bahwasannya sebanyak 3,2 juta warga Indonesia melakukan judi online. Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menjelaskan bahwa sebanyak 2,19 juta warga berpenghasilan rendah tetap mengikuti permainan judi online. Jumlah ini setara dengan 79% dari total pelaku judi online di Indonesia.
Kenaikan angka kasus judi online yang meningkat di setiap tahun ini merupakan masalah yang serius bagi negara. Kerugian yang disebabkan oleh orang yang kalah judi akan berdampak pada perekonomian mereka sehingga hal ini juga akan berpengaruh pada perekonomian negara.
Kegiatan judi online ini memberi beberapa dampak yang bisa dibilang cukup signifikan untuk kehidupan, baik dampak negatif maupun positif. Salah satu hal yang menjadi sisi positif dari judi online adalah dari segi pajak dan perekonomian digital. Dari kegiatan judi online akan memberikan pendapatan pajak untuk pemerintah yang dapat digunakan untuk pembangunan infrastruktur.
Namun selain dampak positif tersebut terdapat lebih banyak dampak negatif yang didapatkan dari kegiatan judi tersebut. Judi online dapat mengganggu kesehatan mental, ketika seorang pemain mengalami kekalahan secara terus menerus akan mempengaruhi kesehatan mental orang tersebut.
Pemain akan merasa tertekan ketika bermain judi online dan mungkin akan mengalami frustasi. Dampak lain juga dapat dilihat dari segi finansial. Ketika seseorang terus menerus kalah judi online, maka ia akan mengalami kemiskinan secara perlahan. Hal ini akan mengakibatkan seseorang terjerat banyak hutang.
Dalam kasus ini seseorang akan terus berusaha untuk menang agar dapat melunasi hutang-hutangnya yang tanpa disadari hal ini hanya akan semakin menambah hutang mereka sehingga mengalami kebangkrutan. Hal ini juga akan mengakibatkan hubungan menjadi kurang baik dengan orang lain bahkan keluarga.
Dari beberapa dampak di atas, terdapat beberapa faktor yang mempengaruhinya. Beberapa faktor yang mungkin membuat orang melakukan kegiatan judi online ini, yaitu mereka mungkin tergiur akan kemenangan sementara. Beberapa orang mungkin senang ketika menang dan mendapat banyak uang.